Miris.. Begal Motor Jadi Target di Jabodetabek, Eh Muncul Lagi 'Begal' Payudara di Depok

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 18 Juli 2018 | 14:54 WIB
IST
Kasus pelecehan yang sama juga pernah terjadi di Depok

MOTOR Plus-online.com - Hampir sebulan terakhir Kepolisian di Jabodetabek sedang berusaha menuntaskan aksi begal motor dan jambret yang kerap terjadi.

Namun, saat Kepolisian fokus pada begal motor dan jambret malah muncul lagi 'begal' payudara di Depok, Jawa Barat.

Ini adalah kasus pelecehan seksual yang dilakukan pemotor kepada wanita yang berjalan kaki.

SN seorang mahasiswi menjadi korban pelecehan pelaku yang diterjadi di Jalan Taman Indah I, Gang Swadaya II, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (15/7/2018) pagi.

(BACA JUGA : Tenaga Enggak Pernah Drop, Begini Transmisi Super Canggih dan Mahal di MotoGP)

Menurut penuturan korban, kejadian bermula ketika korban hendak masuk ke gang lalu berpapasan dengan pelaku yang ke luar gang.

Karena jalan yang sempit korban memiringkan badan agar motor pelaku gampang lewat. 

Namun pelaku malah meraba payudara kiri korban sambil mengendarai motornya pelan-pelan.

Korban yang merasa syok tidak bisa berbuat apa-apa.

Ternyata aksi pelaku tidak berhenti sampai situ, setelah korban melanjutkan perjalanan pelaku ternyata balik lagi.

(BACA JUGA : Pakai Motor Sport? Pasang Alat Ini Biar Bisa Pindah Gigi Kayak Pembalap MotoGP)

Pelaku kembali meremas payudara korban sambil melarikan diri.

Korban kemudian memalingkan wajah, saat itu pelaku memukul kepala korban sambil mengancamnya.

"Pas saya lari, dia menepak kepala saya dan dia bilang ke saya 'Aku bunuh kamu'. Saya enggak pedulikan apa kata dia, saya langsung teriak tolong dan berlari," ujar SN yang dikutip dari Kompas.com.

Jadi perhatian buat para wanita agar lebih waspada saat melewati jalan-jalan yang sepi.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular