(BACA JUGA : Yamaha Jepang Tiba-tiba Akan Mengevaluasi Keinginan Valentino Rossi, Ada Perundingan Apa Nih?)
Nyatanya, penambahan tenaga mesin tidak didukung setingan sistem elektronik yang sempurna di M1.
Hal itu bikin masalah baru karena tenaga besar tidak tersalurkan dengan baik dan memunculkan gejala spin (ban berputar berlebihan) ketika motor berakselerasi.
Ini yang bisa menjadi faktor pemicu lebih mudah terkikisnya ban Yamaha M1.
Selain itu, cara berkendara pembalap juga mempengaruhi kondisi ban.
(BACA JUGA : Tegang! Yang Punya Motor Polisi, Satu Dari Dua Begal Mati Ditembak Saat Jambret Kawasaki Ninja, Apes...)
Di MotoGP Jerman Rossi memang tampak lebih ngotot untuk mengejar ketertinggalannya dari Marquez.
Berbanding terbalik dengan Marquez yang motornya lebih unggul bisa bermain aman untuk menghemat ban.
Bisa dilihat dipertengahan race gap waktu Marquez dan Rossi sempat mendekat karena Marquez sedang menjaga kondisi bannya.
Baru di lap-lap akhir Marquez kembali memacu motornya dengan maksimal dan memperlebar jarak dengan Rossi.
Dua faktor itu bisa jadi alasan kenapa ban medium Rossi justru lebih rusak dari ban soft Marquez.
Untuk lanjutan analisa kenapa sistem elektronik bisa bikin ban cepat rusak bisa lihat di artikel ini : Kenapa Pengaturan Elektronik Kurang Maksimal Bikin Ban Motor Rossi Lebih Cepat Rusak?
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR