MOTOR Plus-online.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui bahwa dia sudah memberikan beban dan tekanan kepada timnya.
Pebalap berjulukan The Doctor kerap kali menyatakan rasa tidak puasnya terhadap performa motor dari tim Movistar Yamaha.
Hal tersebut diungkapkan Valentino Rossi kepada awak media ketika menemui masalah pada motor Yamaha M1 yang ditungganginya.
Akibatnya, para kru dari tim Movistar Yamaha akan merasa terbebani untuk membuat tunggangan Valentino Rossi menjadi lebih baik.
(BACA JUGA: Inginkan Gelar Ke-10, Valentino Rossi Ogah Nyerah Dari Marc Marquez)
Valentino Rossi pun mengamini fakta tersebut dan mengakui bahwa tuntutan besarnya bisa menimbulkan sebuah beban dan tekanan untuk para kru timnya.
"Saya menempatkan banyak tekanan kepada mereka (para kru) di Yamaha dan sekarang mereka tidak bisa bersama dengan saya lagi," ungkap Rossi yang dilansir dari Motorsport.
Rossi juga menambahkan bahwa tekanan tersebut sudah membuat sikap para kru berbeda ketika bertemu dengan dirinya.
Pemegang juara dunia sembilan kali itu bahkan menuturkan bahwa para kru seakan menghindar ketika bertemu dengan dirinya.
(BACA JUGA: Harapan Besar Menanti Jorge Lorenzo di Tim Honda)
"Ketika mereka melihat saya, mereka melarikan diri (pergi), karena setiap kali saya disana saya mendesak mereka lantaran ami butuh sesuatu pada kecepatan motor," ujar Rossi.
"Kenyataannya desakan itu tidak banyak membantu, namun kami harap (akan performa motor yang lebih baik) karena kejuaraan masih panjang dan saya ingin mencoba bersaing untuk kemenangan sebelum akhir tahun," ucap Rossi menambahkan.
Valentino Rossi baru saja menyelesaikan sesi balapan di MotoGP Jerman, Minggu (15/7/2018) di Sirkuit Sachsenring dengan finis di urutan kedua.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR