MOTOR Plus-online.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku sudah membuat strategi khusus untuk membuat bannya tidak mudah aus pada balapan MotoGP Jerman, Minggu (15/7/2018).
Masalah daya tahan ban menjadi salah satu hal yang terus dikeluhkan oleh pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Dovi bahkan menyebut Ducati kehilangan kelebihan dalam manajemen ban sehingga dia selalu tidak dapat tampil maksimal pada lap-lap terakhir.
Dia pun sudah mencoba strategi khusus untuk mengatasinya pada balapan GP Jerman.
(BACA JUGA: Sering Lakukan Ini, Valentino Rossi Akui Kru Tim Yamaha Jadi Ketakutan)
Sebuah strategi yang bahkan harus mengorbankan power motor yang menjadi kelebihan Ducati Desmosedici.
"Saya terlalu lambat di dua tikungan, karena kami memutuskan untuk tidak menggunakan power untuk menghemat bannya," kata Dovizioso dikutip dari Motorsport.
"Saya pikir itu akan membantu kami, tetapi kenyataanya saya harus menggunakan energi terlalu banyak untuk menggantinya di titik lain agar bisa bertahan dengan ritme yang sama seperti grup terdepan," ujar Dovizioso.
Namun ekspektasi Dovizioso tidak terwujud.
(BACA JUGA: Ini Nih Yang Dinamakan Muka Rambo Hati Rinto, Tampilannya Sangar Tapi Suaranya Merdu Abis!)
Selain dia tetap menggunakan tenaga ekstra, pebalap juara dunia itu kehilangan energi lantaran tidak dapat mengendarai motornya seperti biasa.
"Tapi itu konsekuensinya, bukan masalahnya," ucap Dovi.
"Pada akhirnya ketika Anda tidak dapat mengendarai motornya dengan cara yang benar, Anda kehilangan lebih banyak ketimbang saat bannya mulai aus," kata dia memungkasi.
Andrea Dovizioso sendiri akhirnya harus puas finis di posisi ketujuh pada balapan MotoGP Jerman.
(BACA JUGA: Ini Penyebabnya, Kenapa Direktur Honda Ngotot Rekrut Jorge Lorenzo)
Dia kalah cepat ketimbang tiga pebalap bermotor Ducati lainnya, yaitu Danilo Petrucci, Alvaro Bautista, dan Jorge Lorenzo, yang secara berurutan menempati posisi ke-4 hingga ke-7.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR