MOTOR Plus-online.com - Umur pemakaian kampas kopling juga tergantung dengan cara kerja tangan kita.
Makanya, kalau kampas kopling pingin awet, tangan juga harus disekolahin hehee..
Nyatanya, memang ada beberapa kebiasaan tangan yang bikin kampas kopling lebih cepat aus.
"Jangan biasakan menekan tuas kopling motor saat macet," buka Benny Ilham, owner VB Motor kepada GridOto.com di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Bingung Ban Soft Marc Marquez Bisa Awet dan Bertahan sampai Juara di MotoGP Jerman )
"Lebih baik ganti ke gigi netral saat macet lama," tambahnya.
Kemudian hindari menggantung kopling.
"Kopling digantung itu bikin cepet abis kampas kopling, apalagi kalau setelan koplingnya pendek, makin sering gantung," tambahnya.
Tapi yang harus diperhatikan adalah umur kampas kopling.
(BACA JUGA: Curhat.. Dani Pedrosa Merasa Sudah Tidak Diizinkan Membawa Motor Honda!)
Kalau memang sudah habis usia pakainya, mau enggak mau harus ganti, sob.
Kampas kopling sendiri setidaknya harus diganti setiap interval 20.000 km.
Kampas kopling yang habis bikin tenaga motor jadi kurang maksimal.
Ini juga berimbas pada konsumsi bensin yang bisa menjadi lebih boros.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR