Polisi Tanggapi Insiden Rombongan Moge yang Berulah, Pukul Spion Truk dan Pemotor Perempuan Jadi Korban

Ahmad Ridho - Senin, 23 Juli 2018 | 16:13 WIB
Tribun Video
Pemotor perempuan diduga jadi korban iring-iringan moge dan Harley-Davidson di Klaten, Jateng.

MOTOR Plus-online.com - Bukan sekali dua kali, rombongan atau konvoi moge dan Harley-Davidson memunculkan kontroversi.

Mulai dari arogansi di jalan raya sampai muncul korban akibat iring-iringan tersebut.

Beberapa hari lalu kembali rombongan moge berulah dengan memukul spion truk dan pemotor perempuan jadi korban di Klaten, Jateng.

Menanggapi hal tersebut, Bripda Rizka D Febri dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) mengatakan sudah seharusnya dalam suatu konvoi perlu adanya pengawalan dari pihak kepolisian.

(BACA JUGA: Sadis... Valentino Rossi Dapat Keuntungan Rp 510 Miliar Gara-gara Cristiano Ronaldo Pindah ke Juventus)

Hal itu bertujuan agar para rombongan motor tersebut tidak bertindak semena-mena saat berada di jalan.

"Jadi kalau misalkan konvoi seperti itu seharusnya mereka minta pengawalan dari pihak Kepolisian," ujar Rizka di Jakarta, Senin (23/7/2018).

"Jika memang ingin melakukan kegiatan seperti turing juga perlu memperhatikan hak para pengguna jalan lain dong, kan yang berkendara bukan cuman kita, jadi perlu ada etika dan menghargai satu sama lain," katanya menambahkan.

Menurut dia, pengawal terhadap rombongan moge ini tidak beda dengan pengawalan Polisi kepada mobil jenazah, rombongan pengantin dan iring-iringan lainnya.

Source : GridOto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular