MOTOR Plus-online.com - Penganiayaan oleh pihak polisi atau yang lebih dikenal dengan istilah Police Brutality kerap menjadi isu sensitif di beberapa negara.
Di Amerika Serikat misalnya, penganiayaan polisi terhadap beberapa kelompok minoritas seperti warga kulit hitam dan hispanik kerap membuat geram warga.
Bahkan beberapa demonstrasi besar-besaran kerap dilakukan untuk memprotes tindakan semena-mena oknum yang menggunakan kedok penegak hukum sebagai pembenaran aksi kekerasannya.
Isu serupa juga tengah ramai dibicarakan di India beberapa waktu ini.
(BACA JUGA: Viral Video Dua Pemuda Bonceng Jenazah di Jambi dan Diberhentikan Polisi, Begini Kronologis Lengkapnya)
Sorotan terkait aksi brutal oknum Polisi yang tengah menjadi sorotan bagi warga India ini sendiri terjadi di wilayah Chennai.
Melansir dari The Times of India Seorang pemuda berusia 22 tahun diduga dipukuli oleh seorang sub-inspektur di Chennai karena menolak membayar 'uang damai'.
Berbicara kepada media, sang korban yang bernama Haroon Sait ini mengalami kejadian tak mengenakan tersebut saat dirinya dihentikan seorang oknum polisi karena kelengkapan sepeda motornya yang tak sesuai aturan.
Melalui wawancara di ANI, Haroon mengungkapkan bahwa dia meminta polisi untuk menyita sepeda motornya saja daripada membayar 'uang damai' yang diminta oknum penegak hukum tersebut.
(BACA JUGA: Heboh... Lagi-lagi Maling Kecewa Gagal Bawa Kabur Suzuki GSX-R150, Karena Kesaktian Keyless System)
Hal tak terduga pun menimpa Haroon setelah oknum polisi itu marah dan mulai menyerangnya.
Kejadian ini juga sempat terekam di salah satu kamera warganet yang tak sengaja melintas di tempat kejadian perkara.
“Saya saat itu tak membawa STNK asli saya.
Saya kemudian memberi tahu polisi bahwa ini sudah larut malam dan sebaiknya mereka memberi saya surat tilang lalu menyita sepeda motor saya saja." ujar Haroon menjelaskan kronologi awal kejadian.
(BACA JUGA: Video Detik-detik Yamaha YZF-R1 Luluh Lantah di Gelaran Utah Motorsports Campus)
"Saya memberi tahu mereka bahwa saya akan datang keesokan harinya untuk mengambil kembali sepeda motor yang ada dengan menunjukkan STNK aslinya, tetapi polisi itu marah dan mulai memukuli saya.
Dia juga merebut ponsel saya, ”kata Haroon Sait.
Melalui wawancara tersebut, Haroon juga mengungkapkan bahwa pihak keluarganya akan menuntut keadilan atas aksi tak terpuji yang dilakukan polisi kepadanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul NGERI! Tolak Bayar 'Uang Damai' yang Diminta Oknum Polisi India Ini Aniaya dan Rampas Ponsel Korban,
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR