MOTOR Plus-online.com - Di balapan motor dunia, Ducati turun di kelas MotoGP dan World Superbike.
MotoGP dan World Superbike jadi pilihan Ducati karena Ducati sendiri membuat motor cc di atas 600 cc.
Tapi, proyek Moto3 diam-diam dikembangkan Ducati.
Pabrikan Ducati enggak tahunya menyimpan proyek pembinaan pembalap muda.
(BACA JUGA: Canggih... Video Fungsi Spidometer Dan Tombol Magneti Marelli di MotoGP)
Pabrikan yang bermarkas di Bologna itu mengembangkan motor 250 cc dan 4-tak untuk Moto3.
"Sebenarnya prioritas kami tetap ingin kembali jadi Juara Dunia MotoGP. Meski begitu, proyek Moto3 bisa terwujud.
Paling tidak kalau kami punya motor moto3 kami bisa menemukan pembalap seperti Jorge Lorenzo saat usianya 15 tahun," bilang Paolo Ciabatti, Direktur Supporting Ducati kepada SpeedWeek.
Memang, Ducati pabrikan yang mengambil pembalap yang sudah matang di kelas MotoGP.
(BACA JUGA: Ditanya Soal MotoGP Jaman Old dan Jaman Now, Ini Jawaban Menohok Dani Pedrosa)
Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo diambil Ducati setelah bagus di pabrikan lain.
Moto3 saat ini dikuasai KTM, Husqvarna, Honda, Mahindra, dan Peugeot.
General Manager Ducati Corse yang jadi tim MotoGP untuk Ducati, Gigi Dall'Igna, eks Kepala Teknik untuk Aprilia, Derbi, dan Piaggio di arena balap.
"Kami belum bisa beralih konsentrasi dari MotoGP. Tapi, kami siap kalau seandainya untuk pengembangan motor Moto3," tutup Gigi.
KOMENTAR