MOTOR Plus-online.com - Nah lho, seri Qatar yang selalu menjadi seri pembuka MotoGP bakal ditimbang ulang.
Jadi bisa saja balapan malam tidak diizinkan di sirkuit ini untuk kondisi tertentu.
Terutama untuk balapan malam dalam kondisi hujan yang masih menjadi polemik.
Musim lalu, Dorna melakukan simulasi khusus bagi pembalap untuk berbalapan di tengah lintasan yang sengaja dibasahi.
Meskipun para pembalap menyatakan puas dengan tingkat visibilitas saat berlomba dengan kondisi trek basah, sebagian besar masih punya keraguan jika balapan benar-benar berlangsung di tengah guyuran hujan.
(BACA JUGA: Mulai Kencang, Valentino Rossi Janji Bikin Marquez Enggak Tenang di Sisa Seri MotoGP)
Menanggapi hal itu, CEO Dorna Sport (penyelenggara dan pemilik hak komersial MotoGP) Carmelo Ezpeleta memberikan komentarnya.
"Ada beberapa usulan berbeda yang masuk ke Safety Commission, jadi keputusan akhirnya masih ditunda," ujar Carmelo Ezpeleta dikutip dari Crash.
"Secara umum, pada keadaan saat tes dengan trek yang sengaja dibasahi, para pembalap mengatakan tidak ada masalah," ujar Carmelo Ezpeleta.
"Namun mereka masih ragu tentang kondisi saat hujan deras yang sesungguhnya, jadi harus dicek dan tentunya kami tidak bisa mensimulasikannya," imbuhnya.
(BACA JUGA: Sudah Ada Pertemuan.. Yamaha Siap Lengserkan Rossi demi Marquez)
Penyelenggaran balapan malam pada MotoGP Qatar memang punya sejarah buruk jika terganggu hujan.
Pada musim 2009, balapan MotoGP Qatar sempat ditunda selama satu hari lantaran terjadi hujan badai.
Permasalahan dengan cuaca buruk kembali terjadi pada musim 2017. Saat itu hujan membuat kualifikasi dibatalkan dan balapan tertunda selama 45 menit.
Adapun pada musim ini, seri balap MotoGP Qatar digelar sedikit lebih awal agar memberi lebih banyak waktu bagi penyelenggara untuk membuat perubahan.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR