MOTOR Plus-online.com - Belum lama ini, konvoi moge meresahkan warga di Klaten, Jateng.
Bahkan seorang pemotor perempuan terjatuh ke kebun jagung karena diserempet.
Selang beberapa hari, rombongan moge yang dikawal mobil PM kembali membuat pengguna jalan lain terganggu di Solo.
Warga ketakutan sekaligus terganggu dengan suara sirine yang dibunyikan mobil pengawal rombongan moge tersebut.
(BACA JUGA: Sadis... Video Adu Kencang Vario 125 Lawan Lexi 125 di Trek Lurus, Sempat Tertinggal Jauh Lexi Asapi Lawannya)
Belum selesai insiden rombongan moge didua kota tersebut, lagi-lagi rombongan moge berulah di Sidoarjo, Jatim.
Kali ini korban kekerasan dan intimidasi seorang pengendara mobil bersama dua anaknya.
Kejadian ini dialami oleh Faisal Yasir Arifin seperti yang ia ungkapkan di postingan Facebook miliknya pada Sabtu (28/7/2018).
Saat itu Yasir akan menuju ke Surabaya bersama istri dan kedua anaknya setelah menengok salah satu putrinya di Gontor.
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu... Ini 3 Penyebab Knalpot Motor Keluar Api, Seperti Mulut Naga)
Saat Faisal tengah mengemudikan di jalur bypass Krian, rombongan Harley-Davidson menyalip mobilnya.
Berbeda dengan masyarakat yang umumnya lebih memilih untuk pindah ke lajur pinggir, Fasial memilih untuk tetap lurus.
Faisal beranggapan karena rombongan tersebut tidak dikawal oleh voorijder.
“Sesampai di krian, ada iring2an Harley tanpa pengawalan, berjalan memenuhi ruas jalan.
(BACA JUGA: Demi Menggeser Marc Marquez dari Puncak Klasemen MotoGP, Valentino Rossi Akan Lakukan Ini)
Kalau pakai voorrijder, okelah saya kasih jalan.” Tulis Faisal di postingan miliknya.
Faisal merasa sebagai sesama pembayar pajak juga berhak memakai lajur jalan dengan semestinya.
Saat dihubungi rekan Tribunjateng.com, Faisal menceritakan kronologi lebih lengkapnya.
"Saya awalnya disalip mereka.
(BACA JUGA: Jadwal MotoGP Republik Ceska Pekan Ini, Nostalgia Kemenangan Valentino Rossi dan Marc Marquez)
Ya tak biarin namanya juga jalan umum, saya biasa aja.
Nah ketika jalan sepi, saya jalan lumayan kenceng lah 90 km/jam.
Mereka saya salip beberapa, tidak dengan cara ugal ugalan.
Ya nyalip biasa melalui ruang kosong yang ada.
(BACA JUGA: Khusus Pengguna Yamaha Nouvo, Servis di Bengkel Spesialis Ini Ongkosnya Setara Harga 6 Liter Pertalite)
Naaah, terus mereka kan nutupin jalan.
Saya klakson dengan cara yang normal, bukan terus terusan.
Tapi motor plat B 3944 KJE ini tiba tiba nyalip dari kiri terus ngerem mendadak di depan saya.
Saya masih diem aja.
(BACA JUGA: Jahat Banget, Modifikator Malaysia Jejali Honda C70 Pakai Mesin Trail 600 cc)
Pelanin mobil, begitu ruang kosong, saya kenceng lagi.
Dikejar, saya buka jendela.
Kalau mereka ada pengawal, okelah saya buka jalan,” Tutur Faisal.
Rombongan Harley-Davidson ini menuding Faisal membahayakan rombongan.
(BACA JUGA: Hasil Suzuka 8 Hours: Pembalap Keturunan Indonesia Juara, Andi Gilang Harus Puas Finis ke-7)
Namun Faisal juga menyangkal, bahwa dirinya merasa berjalan di lajur bagian tepi.
Diceritakan Faisal, usai mobilnya minggir, rombongan tersebut mengeroyok kemudi Faisal dan merebut kunci mobilnya.
"Saya ditampar, terus saya tampar balik lah.
Dicekik, dipukul dada dan di intimidasi.
(BACA JUGA: Video Vespa Zaman Now... Ngebut di Jalan Raya Oke, Jadi Kapal Feri Dadakan Juga Bisa)
Yang paling bikin nyesek,ya intimidasi itu dilakukan di depan anak-anak saya yang masih berusia 5 tahun dan 6 tahun," ungkap Faisal.
Beruntungnya pada saat itu Faisal dibantu oleh warga sekitar yang juga jengah dengan arogansi rombongan Harley-Davidson.
Selanjutnya rombongan moge tersebut memilih untuk melanjutkan perjalanan.
Sedangkan Faisal sendiri dicegah oleh sang istri ketika ingin menyalip iring-iringan moge tersebut.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR