MOTOR Plus-online.com - Sejak kehadiran ojek online (ojol) di Indonesia memang enggak berjalan mulus.
Walaupun sama-sama sarana transportasi umum, namun driver ojol selalu mendapat ancaman.
Bukan hanya dari sopir angkot, tapi ancaman juga datang dari ojek pangkalan (opang).
Beberapa waktu lalu di Bandung kericuhan pecah dan 4 motor driver ojol hancur dirusak dan dilemparkan ke kali.
(BACA JUGA: Artis Beken Ini Jadi Pembeli Pertama Motor Bebek Termahal di Indonesia)
Keributan itu membuat warga ketakutan dan polisi sampai mencabut pistol untuk membubarkan ojek pangkalan yang semakin enggak terkendali.
Setelah mereda, kasus intimidasi terhadap driver ojol kembali terjadi di Cigantri, Bandung Jabar.
Seperti yang diunggah akun Instagram @lambeonlen berikut ini.
Seorang driver ojol diancam dan dipaksa berhenti oleh ojek pangkalan.
(BACA JUGA: Mengejutkan, Dua Pembalap Indonesia Dideportasi dan Dilarang Balap Asia di India, Kenapa?)
Dari keterangan, opang punya sistem baru menggunakan model transit.
Jadi kalau driver ojol mau mengantarkan penumpang dan melewati kampung itu, harus berhenti dan penumpang kemudian diantarkan opang.
Ironisnya, uang bayaran pelanggan ojol harus dibayarkan ke opang.
Dari video, seorang opang nampak mengancam driver ojol untuk menurunkan penumpang.
(BACA JUGA: SPG Cantik dan Seksi di Gelaran Otomotif Ternyata Gajinya Segini, Dijamin Enggak Nyangka)
Penumpangnya sendiri sudah meminta pengertian tapi opang tetap menghardik keduanya sampai ketakutan.
Simak langsung videonya berikut ini:
Source | : | |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR