MOTOR Plus-online.com - Dengan harga yang tembus Rp 55 juta, tentu Honda Super Cub C125 ini menjadi sorotan.
Termasuk detail-detail kecil di setiap bagian motornya.
Tidak ketinggalan bagian knalpot yang tampak klasik dan menyatu dengan bodi Super Cub C125.
Selain muffler-nya mirip dengan Honda Super Cub generasi pertama, ada hal yang menarik untuk diperhatikan.
(BACA JUGA: Ternyata Bukan Salah Ban Depan Medium, Ini Alasan Rossi Merosot di MotoGP Ceko)
Terutama jika kalian lebih teliti buat melihat sekitar leher knalpot.
Leher knalpot Honda Super Cub C125 enggak berbentuk sama atau ukurannya tidak sama hingga.
Terlihat seperti di dekat leher Honda Super Cub C125 ada yang mengembung atau gendut.
Ternyata bentuknya mengembung seperti itu ada fungsinya loh, sob!
(BACA JUGA: Pakai Mesin Bikinan Thailand, Intip Yuk Teknologi Mesin Honda Forza 250)
"Knalpot Honda Super Cub C125 yang gembung itu ada Catalytic Converter, fungsinya untuk mengurangi emisi," Buka Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) kepada GridOto.com di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Nah, Catalytic Converter dipasangkan agar motor bisa lolos uji emisi gas buang yang biasa kita dengan dengan standar EURO.
Apalagi motor ini dipasarkan juga di negara-negara maju yang punya standar emisi gas buang ketat.
(BACA JUGA : Bisa Double Podium di MotoGP Ceko, Bos Ducati Berani Sindir Honda)
Enggak heran kalau dipasangkan Catalytic Converter.
Ternyata peletakan Catalytic Converter di bagian leher knalpot dan agak tersembunyi ini juga ada maksud tertentu.
"Supaya kami tetap menjaga kemiripan bentuk knalpot Honda Super Cub C125 dengan aslinya," pungkas Shigeto Kimura, Direktur Marketing AHM.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR