(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Ternyata Ini Asal Mula Nama KYT di Indonesia)
"Meskipun banyak alternatif jalan, tapi mereka masih mencoba-coba lewat jalan mana yang tidak macet.
Akibatnya ada penumpukan kendaraan di titik tertentu," katanya.
Ia mengungkapkan, kepadatan di kawasan Lebak Bulus dikarenakan terjadi pemecahan kendaraan, dimana sebagian kendaraan hendak mencari alternatif jalan menghindari jalur ganjil genap di arteri Pondok Indah.
"Kemudian, ada peralihan dari yang membawa mobil kini bawa sepeda motor.
(BACA JUGA: Banyak yang Bingung, Kenapa Bebek Mahal Super Cub C125 Cuma Pakai Jok Single? Ini Jawaban Honda)
Volume sepeda motor jadi sangat tinggi termasuk yang menggunakan ojek online," ungkapnya saat dihubungi Warta Kota.
Krisyanto menambahkan, perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum juga belum terlalu kelihatan.
"Ya itu masalahnya kan sebagian masyarakat belum terbiasa dengan angkutan umum.
Mereka nggak sabar dan ingin cepat sampai dengan kendaraan pribadi.
Source | : | wartakotalive.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR