MOTOR Plus-online.com - Saat pembukan Asian Games 2018, pengemudi ojek online sedang ramai akan melakukan aksi unjuk rasa.
Mereka menuntut pemrintah untuk mengembalikan standar tarif pengemudi menjadi Rp 3.000 per kilometer.
Selain itu pemerintah diharap menerbitkan payung hukum bagi para ojek online.
Menanggapi aksi tersebut, Direktur Multimoda Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menegaskan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pengemudi ojek online.
(BACA JUGA: Brutal, Video Relawan Pejalan Kaki Dimaki dan Dipukuli Driver Ojol, Gara-gara Dilarang Lewat Trotoar)
"Hampir setiap minggu kami tetap komunikasi agar (pengemudi ojek online) tidak demo," ujar Yani saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
"Kami memang enggak bisa menjamin mereka enggak demo, tetapi kami terus komunikasi mengingatkan mereka bahwa Asian Games itu event penting," tambahnya, seperti dilansir kompas.com.
Ia mengatakan pihak aplikator telah memenuhi tuntutan yang diajukan pengemudi ojek online tentang kenaikan tarif per kilometer.
KOMENTAR