MOTOR Plus-online.com - Mitra ojek online yang melakukan pemukulan ditunggu itikad baiknya oleh Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus.
Dia bilang oknum pemukulan oleh ojek online terhadap anggota Koalisi Pejalan Kaki bernama Alif pada Senin (6/8/2018) untuk meminta maaf.
"Kami sedang menunggu itikad baik ojek online. Sebenarnya mereka punya sikap apa sebelum kami bersikap lebih jauh. Kalau urusan laporkan beliau ke polisi itu perkara gampang," ujar Alfred, Selasa (7/8/2018).
"Sebenarnya, sikap orang yang lakukan ini dan manajemen Grab seperti apa, kami tunggu saja," lanjut Alfred.
(BACA JUGA : Begini Kondisi Terakhir Driver Ojol Yang Pukuli Pejalan Kaki Yang Minta Haknya)
Ia menyampaikan, sebetulnya Koalisi Pejalan Kaki tak berniat membawa masalah seperti ini ke polisi.
Pihaknya ingin melakukan edukasi kepada masyarakat.
Namun, jika tidak ada itikad baik, Koalisi siap membawa masalah ini ke polisi.
"Kalau apa-apa laporin terus orang dipenjara jadi edukasinya enggak dapat, tetapi di satu sisi sesekali harus kami coba, harus laporkan hal-hal semacam ini, tetapi pertimbangannya kami mau lapor ke polisi," imbuhnya.
(BACA JUGA : Brutal, Video Relawan Pejalan Kaki Dimaki dan Dipukuli Driver Ojol, Gara-gara Dilarang Lewat Trotoar)
Alif dipukul seorang wanita yang menjadi ojek online di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, kemarin.
Awalnya, Alif tengah berjalan di sepanjang trotoar kawasan tersebut dan mengingatkan sejumlah pengendara yang nekat melintasi trotoar.
Pengendara lain mau menuruti imbauan Alif dan turun ke arah jalan raya.
Namun, pengemudi ojek online tersebut merasa tak terima atas teguran Alif.
(BACA JUGA : Kemenhub: Silahkan Warga Pilih Transportasi Lain Kalau Tarif Ojol Rp 3.000 Per KM)
Wanita yang tengah membonceng penumpang tersebut menepikan kendaraannya.
Lalu menghampiri Alif dan melakukan pemukulan setelah sebelumnya terlibat cekcok.
Video pemukulan ini diunggah di akun YouTube milik Koalisi Pejalan Kaki.
Sempat heboh jadi perbincangan bayak kalangan.
Simak videonya di sini:
KOMENTAR