MOTOR Plus-online.com - General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, menilai hanya Marc Marquez sendiri yang bisa menggagalkan misi dia untuk meraih gelar juara dunia.
Hingga 10 seri balap MotoGP 2018 yang sudah digelar, Marc Marquez memang tampil sangat kuat.
Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu, sudah delapan kali naik podium, lima di antaranya adalah podium puncak.
Terkini, Marquez berhasil finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Republik Ceska 2018 yang berlangsung di Automotodrom Brno, Minggu (5/8/2018).
(BACA JUGA: Pukuli Pejalan Kaki dan Resmi Dipecat Grab, Oknum Driver Sempat Curhat Begini di Komunitas Grab Indonesia)
Meski hanya finis di peringkat ketiga dan di belakang duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, posisi Marquez di puncak klasemen sementara pebalap MotoGP 2018 tidak terusik.
Melihat fakta ini, Luigi Dall'igna menyebut hanya kesalahan yang dibuat Marquez sendiri dapat membuat dia kehilangan gelar juara dunia.
"Marc Marquez adalah orang yang sulit untuk dikalahkan secara keseluruhan, dengan keunggulan 68 poin (dari Dovizioso), hanya dia yang bisa kehilangan gelar juara dunia," kata Luigi Dall'igna yang dikutip Corsedimoto.
"Kami (Ducati) hanya berpikir tentang balapan demi balapan," ucap dia lagi.
(BACA JUGA: Buntut Pemukulan Pejalan Kaki, Grab Langsung Bikin Peraturan yang Bikin Driver Ketar-ketir)
Dari 10 seri balap MotoGP 2018 yang sudah berlangsung, Marquez hanya gagal meraih poin pada MotoGP Argentina dan MotoGP Italia.
Kegagalan tersebut juga dikarenakan kesalahan Marquez sendiri.
Di Argentina, dia terkena penalti, sedangkan di Italia, kakak kandung pebalap Moto2, Alex Marquez, itu, terjatuh saat balapan.
Dengan sembilan seri balap tersisa, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi ke depannya.
(BACA JUGA: Panggil Pihak Grab Terkait Pemukulan, Sandiaga Uno Minta Warga Laporkan Pemotor yang Lewat Trotoar)
Selain itu, fakta bahwa Honda RC213V milik Marquez sangat kuat di semua sirkuit, membuat dia masih menjadi favorit juara dunia MotoGP 2018.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR