MOTOR Plus-online.com - Peran ban di event balap paling tinggi di dunia seperti MotoGP teramat sangat penting.
Salah memilih dan menjaga daya tahan ban bisa berujung kekalahan.
Makanya, ada teknologi di motor MotoGP yang ternyata bisa membantu ban menjadi lebih awet.
Danilo Petrucci pembalap MotoGP yang memakai Ducati GP18 membongkar komponen yang menentukan daya tahan ban motor MotoGP saat dipakai balap.
(BACA JUGA: Ayah Lorenzo Larang Anaknya Balap di Sirkuit Ini, Katanya Seperti Bunuh Diri)
Omongan ini fakta dari Danilo Petrucci setelah balapan MotoGP Jerman dan Ceko.
Tombol di motor MotoGP yang diceritakan Danilo Petrucci ada di kiri setang motor.
"Ada tombol untuk mapping power. Enggak tepat strategi, ban bisa habis," beber Danilo Petruci yang dikutip Crash.net.
Dari foto di atas, ada lima tombol di motor Ducati GP18 yang dipakai Petrucci.
(BACA JUGA: Diminta Bikin Layout Sirkuit Favorit, Marquez Malah Bikin Trek Uji Nyali)
Ada tombol merah, kuning, hijau, putih, dan biru.
Tombol merah yang berfungsi mengatur atau mapping power motor.
Ada tiga pilihan untuk mengatur power motor dari tombol merah.
Di data logger akan muncul huruf A, B, atau C setelah tangan menekan tombol merah.
(BACA JUGA: Pembalap MotoGP Menolak Balap Hujan di MotoGP Austria, Alasannya Apa?)
"Hasilnya kalau A power akan lebih rendah dari power dengan tanda huruf B. Power paling tinggi saat muncul huruf C," urai Petrucci yang juga pernah balapan World Supersport.
Di sini peran pembalap menentukan.
"Kalau lepas start saya sudah tekan untuk power yang lebih tinggi, ban bisa cepat habis. Jadi, saya lebih aman bermain di mapping B, power enggak terlalu tinggi," tutup Petrucci.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR