MOTOR Plus-online.com - Jorge Lorenzo yang tampil di MotoGP Austria menggunakan ban Soft di depan dan belakang banyak diprediksi bakal kesulitan.
Apalagi, dua orang lawannya menggunakan ban lebih keras yang otomatis bisa lebih awet di akhir lomba.
Namun, nyatanya Lorenzo malah berhasil menang dengan ban soft di depan dan belakang.
Ternyata ada alasan terendiri mengapa Lorenzo pakai ban soft di MotoGP Austria.
(BACA JUGA : Bukan Cuma Elektronik, Rossi Pastikan Masalah Yamaha Tidak Selesai Hingga Akhir Musim)
"Saya berencana kabur sejak awal lap. Makanya saya pilih ban soft-soft. Namun rencana itu tidak bisa saya lakukan karena start yang kurang bagus," ujar Lorenzo.
Rencana yang tidak berjalan lancar bikin Lorenzo menjalankan rencana cadangan.
Lorenzo berusaha menjaga kondisi ban untuk menyerang di lap-lap akhir seperti di MotoGP Ceko.
Dan teknik ini ternyata berhasil membawa kemenangan untuk Lorenzo.
(BACA JUGA : Banyak yang Belum Tahu, Apa Sih Fungsi Lampu Dim di Kendaraan?)
Cara balap Lorenzo yang halus memang membantunya untuk menghemat penggunaan ban.
Makanya, meskipun pakai ban jenis soft, Lorenzo bisa menjaga kondisinya dengan hingga akhir lomba.
Tenaga besar Ducati Desmosedici GP18 juga membantu Lorenzo untuk kalahkan Marquez di Red Bull Ring.
(BACA JUGA : Warga Histeris, Video Debt Collector Kembali Berulah Pukul Pemotor dan Cabut Paksa Kunci Kontak)
"Ketika saya menemukan diri saya bertarung dengan Marquez, saya tahu bahwa akan sulit untuk melewatinya," tambah Lorenzo.
"Jadi, saya memutuskan untuk berimprovisasi dengan memanfaatkan akselerasi Desmosedici dan itu bekerja dengan sempurna," tutupnya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR