MOTOR Plus-online.com - Unik memang, terkadang bikers di Indonesia kerap ribut gara-gara spek mesin motornya.
Ada yang membela mati-matian motor dengan mesin single overhead camshaft (SOHC) dan ada juga yang membela double overhead camshaft (DOHC) di motor.
Buat kamu yang masih belum terlalu ngerti atau masih suka kebalik-balik, SOHC hanya punya satu batang noken as.
Biasanya mesin SOHC punya torsi yang berisi di putaran rendah karena lebih ringan dalam memutar mesin dan sebaliknya DOHC menghasilkan torsi lebih rendah karena lebih berat.
(BACA JUGA: Salut.. Bikin Kakinya Diamputasi, M Fadli Malah Kasihan dengan Pembalap yang Menabraknya)
Lalu mesin DOHC memiliki dua batang noken as sehingga punya kelebihan mendatangkan kitiran mesin (RPM) lebih tinggi.
Pada dasarnya, mesin dengan mekanisme SOHC memiliki low-end torque lebih baik sementara DOHC memiliki (biasanya) top-end power lebih tinggi.
Tapi yang harus kamu harus ingat, performa motor enggak cuma ditentukan oleh mekanisme noken as ini.
Nah ada satu lagi jenis head dari mungkin saja kamu belum tahu, namanya unicam.
Bisa dibilang teknologi ini menjadi penengah antara SOHC dan DOHC. Masih belum paham? Yuk simak lebih lanjut!
(BACA JUGA: Awas. Memotong Rantai Berbahaya, Apalagi di Motor Jenis Ini)
Mekanisme Unicam yang digunakan oleh beberapa motor Honda menggunakan 4 klep per silindernya namun menggunakan prinsip SOHC, contohnya yang dijual di Indonesia adalah Honda CRF1000L Africa Twin.
Lho apa bedanya dengan motor-motor Yamaha seperti misalnya Vixion yang SOHC tapi klepnya juga 4?
Sistem Unicam punya mekanisme buka-tutup klep unik yang menjadi ciri khas special engine Honda mulai dari CRF450R pada tahun 2002.
Menggunakan satu kem (camshaft/noken as) layaknya mesin SOHC, tapi memiliki tonjolan yang biasanya berjumlah ganjil.
(BACA JUGA: Menang di MotoGP Austria, Ini Alasan Lorenzo Pakai Ban Soft)
Jadi kalau di mesin SOHC empat klep, tonjolan di kem hanya ada 2 dan gerak keempat klep dibantu oleh rocker arm yang bercabang.
Tapi kalau di motor unicam, dua tonjolan kem mengatur buka tutup klep dan satu tonjolan kem menggerakkan rocker arm yang bercabang.
Coba lihat kem Honda Africa Twin, punya 7 tonjolan kem untuk mengatur gerak 8 klepnya.
Bisa juga dibilang ini Unicam adalah hybrid perpaduan DOHC dengan SOHC.
Lantas apa efeknya? Mesin Unicam mempunyai keuntungan friksi yang lebih kecil layaknya mesin SOHC, namun dengan kemampuan layaknya mesin DOHC.
Keuntungan lain adalah konstruksi kepala silinder yang lebih ringkas sehingga menguntungkan ketika meracik sasis yang tetap ringan dan juga kompak.
Oleh karena itulah teknologi Unicam biasanya diaplikasikan ke motor-motor trail atau enduro seperti CRF series yang harus punya power besar, tapi bobotnya harus dipangkas demi kelincahan manuver.
Jadinya Unicam itu SOHC apa DOHC? Kalau kamu membaca artikel ini sampai habis, pasti sudah bisa menebak sendiri dong jawabannya...
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR