MOTOR Plus-online.com - Setelah Grab menaikkan tarifnya, giliran Go-Jek juga ikut merevisi tarifnya kepada mitra pengemudinya.
Menurut Shinto Nugroho, Chief Public Policy and Governtment Relations Go-Jek, pihaknya sudah mengubah tarif Gojek yakni berkisar Rp 2.200-Rp 3.300 per kilometer untuk tarif jarak dekat.
Artinya kurang dari sembilan kilometer.
Sebelumnya, Go-Jek menerapkan tarif ke para mitra sebesar Rp 1.600 per km untuk jarak dekat.
"Itu tarif di luar jam sibuk dan sudah menjadi tarif tertinggi di industri ini," kata Shinto Nugroho, Senin (13/8/2018).
(BACA JUGA: Tabrakan Membuat M Fadli Harus Kehilangan Kakinya, Begini Nasib Pembalap Thailand yang Menabraknya Sekarang)
Shinto tidak menyebut secara pasti kapan tarif tersebut sudah berlaku.
Yang pasti, tarif tersebut sudah berlaku saat ini.
Syafrin Liputo, Kasubdit Angkutan Orang Direktorat Angkutan dan Multimoda Kementerian Perhubungan, menyambut positif kenaikan tarif tersebut.
Sebab ada tuntutan kenaikan tarif dari para pengemudi ojek online dan bila tuntutan tersebut tidak terpenuhi bakal melakukan demo saat pembukaan Asian Games 2018 nanti.
(BACA JUGA: Kecelakaan M. Fadli Berbuntut Panjang, Balap MotoGP Ikut Terkena Imbasnya Usai Insiden Tersebut)
"Terkait tuntutan tersebut, kami mengupayakan mediasi dan adanya penyesuaian tarif kami apresiasi," kata Syafrin.
Selain kenaikan tarif, Go-Jek juga memberi tambahan penghasilan, bagi para mitra Go-Jek yang berlangsung mulai tanggal 17 Agustus sampai 2 September 2018 nanti.
Menurut Nila Marita, Chief Corporate Affairs Go-Jek, pihaknya sudah menyiapkan anggaran Rp 3,5 miliar di agenda bernama program spesial tujuh belasan.
Untuk memilih 14.000 mitra pengemudi yang memenuhi kualifikasi.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Demi Memenuhi Keinginan Ojol, Go-Jek Ikut Menaikkan Tarif Per Kilometer,
Source | : | wartakotalive.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR