MOTOR Plus-online.com - Membahas tentang mitos yang banyak muncul mengenai motor memang menarik.
Terutama untuk mencari tahu tentang kebenaran mitos yang tersebar itu.
Nah, pasti sering dengar larangan memegang kaca bohlam langsung menggunakan tangan ketika ingin memasang.
Banyak yang bilang kalau memegang bohlam langsung menggunakan tangan bisa membuatnya cepat putus.
(BACA JUGA : Beda dari Rem Motor Biasa, Video Ini Jelaskan Kenapa Rem MotoGP Pakem Banget)
Mitos atau fakta mengenai larangan itu?
Jaim Ahmad dari bengkel Doktor Jaim kasih sedikit penjelasan mengenai mitos itu.
Ternyata itu bukan mitos, tetapi ada fakta dan penjelasannya mengapa ada larangan memegang bohlam langsung pakai tangan.
"Dalam pemasangannya pun tidak boleh memegang kaca bohlamnya ya. Itu bikin bohlam cepat putus," tambah Jaim yang beralamat di Cipayung, Jakarta Timur.
(BACA JUGA : Video Pembalap Motor Indonesia M Fadli Bisa Juara Asia di Balapan Sepeda)
Alasannya, tangan yang berminyak bila menyentuh kaca bohlam akan membuat minyak tersebut menempel.
Minyak yang menempel akan menghalangi sebaran panas dari bohlam.
Efeknya, panas akan terkonsentrasi dan menyebabkan bohlam bisa cepat putus.
Jadi benar tuh, bukan cuma mitos karena sudah terjawab dengan teori yang benar.
Paham kan bro sekarang?
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR