MOTOR Plus-Online.com - Masao Furusawa, General Manager Yamaha YZR-M1 Project, jadi pawang M1 yang bisa bikin Valentino Rossi meraih Juara Dunia MotoGP.
Bersama Yamaha, Valentino Rossi mendapat titel empat kali Juara Dunia MotoGP dengan masa 2004-2010.
Masao Furusawa membuka rahasia apa yang dilakukan Yamaha untuk meraih Juara Dunia MotoGP.
"Enggak cukup Yamaha mengambil Valentino Rossi. Harus ada rombakan besar di divisi teknik tim MotoGP Yamaha," bilang Masao Furusawa yang dikutip GridOto.com saat wawancara dengan media OVERDRIVE lewat Youtub tahun 2010.
(BACA JUGA: Valentino Rossi: Tak Perlu Ada Rombakan Besar-besaran Untuk Keluar Dari Masalah)
"Yamaha sudah kehilangan balapan dunia tertinggi selama lebih kurang 10 tahun. Saya masuk ke tim MotoGP Yamaha tahun 2004. Saat itu Yamaha butuh kemenangan," timpal Masao yang pensiun dari Yamaha tahun 2011.
Furusawa masuk ke tim MotoGP Yamaha saat umurnya sudah 51 tahun.
Tapi, Furusawa enggak mau iklim santai di tim teknik MotoGP Yamaha.
"Sebelum saya masuk ke tim MotoGP Yamaha, jadi runner up di salah satu seri sudah cukup. Setelah itu santai. Saya bongkar iklim seperti itu. Kami harus juara dunia. Enggak cukup jadi runner up di akhir seri," bilang Furusawa.
Furusawa membawa iklim tim yang kuat dengan semangat juara.
Beberapa mekanik dicopot dan digantikan dengan yang baru.
"Jadinya kami tim yang kuat, motor yang kencang, dan pasti ada pembalap terbaik," tutup Furusawa.
Total hasil pengembangan Yamaha YZR-M1 yang dilakukan Masao Furusawa, Yamaha meraih Juara dunia MotoGP empat kali dari Rossi dan sekali oleh Jorge Lorenzo tahun 2010.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR