MOTOR Plus-online.com - Jika oli motor kamu sudah menggunakan oli full sintetik, enggak bisa sembarangan pakai bensin.
Salah memilih bahan bakar, malah bisa membuat oli ,loe fuel dilution.
Yaitu oli rusak akibat tercemar bensin yang tidak terbakar di ruang bakar.
"Yang paling mudah adalah mengikuti kompresi mesin motor kamu," buka Roy Ardiansyah, Supervisor PT Cahaya Kinetic Indonesia, distributor oli Ravenol di Indonesia kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Enggak Nyangka, Baru Segini Jaringan Dealer Lexus di Indonesia?)
Tapi kalau di daerah kamu enggak ada bensin dengan oktan tinggi bisa digunakan bensin yang lain.
"Paling pas itu oktan 92 seperti Pertamax, Super atau Peformance 92 yang amannya, kalau pakai bensin yang oktannya di bawah 90 takutnya malah merusak olinya," tambahnya.
Terutama menggunakan bensin dibawah oktan 92.
"Minimal bensin yang punya oktan 90 ke atas, seperti Pertalite, Regular atau Performance 90," pungkasnya.
KOMENTAR