Yamaha Jepang Komentari Performa Ban Michelin, Ada Apa Nih?

Arseen - Jumat, 17 Agustus 2018 | 15:38 WIB
Michelin
Ban Michelin

MOTOR Plus-online.com - Kepala pengembangan motor Yamaha, Kouji Tsuya, memberikan komentarnya tentang penggunaan ban Michelin untuk motor Yamaha M1.

Sebelumnya, Valentino Rossi kedapatan beberapa kali mengeluh soal pemilihan ban yang digunakan oleh tim Yamaha.

Michelin sebagai pabrik pemasok ban tunggal di MotoGP dinilai Valentino Rossi masih memiliki beberapa kelemahan.

Kali ini Kouji Tsuya memberikan penilaiannya terhadap performa ban produksi perusahaan asal Prancis tersebut.

(BACA JUGA: Terungkap Kalau Ahli Elektronik Yamaha Sudah Terlibat Sejak MotoGP Brno)

"Kami pikir ban Michelin memiliki performa, ketahanan, dan kualitas yang baik," kata Kouji Tsuya dilansir dari Speedweek.

"Namun kadang sulit untuk mendapat grip (daya cengkeram) yang baik pada ban belakang," ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Kouji Tsuya juga menganggap bahwa hal tersebut merupakan sebuah kelemahan yang bisa memengaruhi performa balapan Rossi dan Vinales.

Tsuya pun sudah mempunyai rencana untuk mengatasi hal tersebut.

(BACA JUGA: Bos Ducati Yakin Lorenzo Susah Kompetitif di Honda, Masalahnya Ketebak!)

"Pada aspek ini kami mempunyai masalah besar, tetapi mungkin kami harus melakukan adaptasi dengan lebih baik antara mesin kami dengan bannya," tutur Kouji Tsuya.

Pada akhir pekan lalu, kedua pembalap Movistar Yamaha gagal meraih posisi podium pada MotoGP Austria 2018 yang berlangsung di Red Bull Ring.

Valentino Rossi hanya bisa finis di urutan keenam, sedangkan Maverick Vinales menyelesaikan lomba di urutan ke-12.

Aspek ban menjadi satu dari banyak masalah yang saat unu dualami oleh tim pabrikan Yamaha tersebut.

Source : bolasport.com
Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular