MOTOR Plus-online.com - Indonesia bahkan dunia lagi heboh dengan aksi presiden Joko Widodo yang tampil bermotor dalam video pembukaan Asian Games di Jakarta, Sabtu malam (18/8/2018).
Ternyata, menurut Wawan Tembong stunt rider nomer wahid di Indonesia, belajar stunt ride itu gampang.
Cukup punya kemauan yang keras pasti bisa.
Meski terlihat ekstrim, ternyata olahraga ini terbilang aman.
(BACA JUGA : Cuma Hitam Polos Begitu, Ternyata Harga Helm yang Dipakai Jowoki Lumayan Wah!)
Namun, harus dalam bimbingan rider profesional dalam tahap belajarnya. Agar semua resiko bisa diminimalisir.
"Kalau teknik belajarnya benar stunt ridefreestyle itu aman dan gampang. Saya juga buka tempat kursus untuk stunt ride," kata Tembong saat diwawancara MOTOR Plus.
"Di sana muridnya bukan cuma orang dewasa. Ada juga beberapa anak berusia dibawah 10 tahun yang ikutan. Ini jadi bukti kalau sebenarnya olahraga ini aman kalau dijalankan dengan benar," wanti Tembong.
(BACA JUGA : Viral Jadi Stuntman Jokowi, Begini Video Aksi Gila Saddum So di Atas Motor)
Untuk metode belajarnya juga tidak asal.
Para profesional selalu mengajarkan anak didiknya dari tingkat bawah.
Tidak langsung diminta wheelie atau stoppie harus step by step.
Paling dasar, harus belajar mengontrol kendaraan terlebih dahulu agar keseimbangannya bisa sempurna.
Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan menajamkan feeling rider ke pengereman.
(BACA JUGA : Valentino Rossi Dicoret dari Persaingan Juara Dunia MotoGP)
Ini sangat berguna untuk mengontrol motor baik saat wheelie ataupun stoppie.
Setelah teknik dasarnya matang, baru dilanjutkan dengan belajar wheelie.
"Di Wheelie, faktor keseimbangan dan rem belakang jadi kunci utama kesuksesan. Rem belakang untuk mengontrol kondisi motor saat terangkat. Biar enggak kebablasan. Setelah bisa wheelie baru dilanjutkan dengan latihan burn out dan stoppie," tambah Tembong.
Tuh kan, belajar freestyle itu gampang. Asal, dalam pengawasan orang yang sudah ahli sob. Kalau teknik dasarnya sudah bisa, baru pengembangannya bisa dilakukan sendiri.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR