MOTOR Plus-online.com - Melakukan pengereman sepertinya terlihat gampang dan tidak perlu teknik khusus.
Tetapi awas, salah melakukan proses pengereman membuat motor lebih lama berhenti atau malah bikin celaka.
Biasanya pentingnya rem baru terasa di kondisi darurat.
Nah, untuk pengguna motor matic yang tidak memiliki engine brake untuk membantu pengereman ada teknik khusus untuk membantu pengereman.
(BACA JUGA : Jangan Kelewat.. Jadwal MotoGP Inggris Dibuat Berbeda dari Biasanya)
Seperti pada saat melewati jalanan yang basah atau menghindari insiden kecelakaan misalnya.
Saat darurat, hindari penarikan tuas rem berlebihan dan sekaligus karena bisa menyebabkan ban mengunci.
Jika ban mengunci proses pengereman jadi lebih lambat dan bisa menyebabkan insiden.
Solusinya, kalian bisa mengocok tuas rem secara perlahan untuk menghindari roda terkunci.
(BACA JUGA: Salut.. Marc Marquez Kasih Support ke Korban Gempa Lombok Pakai Bahasa Indonesia)
Lalu selanjutnya adalah, utamakan penggunaan rem depan dahulu baru diikuti rem belakang, agar proses pengereman seimbang.
Yang terakhir, pastikan motor dalam posisi lurus saat ingin mengerem.
Dengan kondisi motor yang lurus, otomatis area ban yang menapak dengan aspal menjadi lebih banyak.
(BACA JUGA: Sakit Hati Motornya Dibilang Rongsokan, Bos Aprilia MotoGP Angkat Suara)
Ini membantu proses deselerasi dan juga menambah keseimbangan.
Hindari mengerem dengan kondisi motor miring saat menikung karena bisa dengan mudah membuat ban kehilangan cengkraman dan bikin celaka.
Biar lebih aman, pastikan sudah berdoa sebelum berkendara, dan selalu gunakan kelengkapan berkendara seperti helm dan jaket ya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR