MOTOR Plus-online.com - Menjelajah dengan motor dual purpose seperti Honda CRF150L untuk mengisi waktu senggang memang sangat asyik.
Dan CRF150L keren bergaya supermoto ini ialah milik Agung Suparjono yang akrab dipanggil Bang Jono.
"Dari trail modif jadi supermoto tapi lebih tepatnya sih ingin motor ini bisa di bawa riding enak di jalanan," ucap Bang Jono yang mepercayakan CAOS Custom Bike (CCB) untuk pengejaan modifikasi CRF150L ini.
Bukan tanpa alasan Bang Jono pilih CRF150L untuk tunggangannya menjelajah bersama dengan teman Anjaru Turnik Biker Community.
(BACA JUGA: Gak Nyangka..., Chopper Ini Hasil Garapan Speed Chopper Dari Bintaro)
"Liat CRF150L punya bodi yang bagus, motornya juga lumayan tinggi dan banyak sisi yang bisa dimodifikasi dari motor ini," lanjut Bang Jono.
Ubahan modifikasi CRF150L menjadi supermoto ini pun terbilang mudah bagi CCB yang sudah menjadi makanan sehari-hari memodifikasi motor ala supermoto.
Cukup butuh waktu 2 minggu untuk CCB merakit bagian kaki-kaki dengan menggunakan pelek khas supermoto berukuran 17 inci.
Pelek itu dibungkus karet ban Zeneos Turino dengan ukuran lebar hingga 160/70-17 pada belakang.
"Karena tromol asli CRF150 hole 32 dan kebanyakan pelek hole 36 makanya pakai tromol punya Kawasaki D-Tracker, tapi harus sepaket juga dengan disk brake," terang Leri Rahmat Rizki punggawa CCB.
Terlihat menarik CRF150L supermoto Bang Jono ini pada decal dengan grafis tajam kombinasi warna merah, biru dan hitam.
Komposisi grafis tersebut bikin tampilan CRF150L iniseperti motor balap, ditambah lagi tulisa No. 23 dan beberapa logo part yang menempel.
"No 23 itu banyak historinya. Karena saya hobi basket itu nomer punggung Michael Jordan. Saya juga fans berat Rossi makanya 23 itu setengah nya 46 jadi adik rossi dan terakhir 23 itu tanggal lahir isteri tercinta," kata Bang Jono pada GridOto.com
Meskipun terlihat modifikasi yang simpel, CRF150L ini sudah menghabiskan sekitar Rp 22 juta untuk biaya modifikasi yang bikin Bang Jono puas.
Untuk bagian kaki-kaki menghabiskan budged paling lumayan sekitar Rp 12 jutaan. Kemudian knalpot Pro Speed berbahan titanium yang ditebus hampir 4 juta.
"Kalau mesin belum kesentuh, masih tunggu waktu yang tepat biar tenaga bisa bertambah jadi lebih enak untuk turing," tutup Bang Jono.
Data modifikasi
Pelek : TK 3.00 4.25
Ban : Zeneos Turino 120/80-17
Ban belakang : Zeneos Turino 160/70-17
Tromol : D-Tracker hole 36
Disk brake depan : ROZ
Gear set : DID
Knalpot : Pro Speed
Setang : Protaper
Handguard : Barkbuster
KOMENTAR