MOTOR Plus-online.com - Fungsi tutup radiator itu vital banget di sistem pendinginan kendaraan, meski kecil.
Tutup radiator berfungsi sebagai katup pengatur tekanan di sistem pendinginan, jika tekanan berlebih, air disalurkan ke tangki cadangan (reservoir).
Di tutup radiator pasti ada angka tulisan keterangan tekanan kerja, ada 0,9, 1,1, 1,2 bar, dan ada yang pakai satuan kPa.
Jika air di sistem pendinginan sudah mencapai tekanan itu, katup tutup radiator akan membuka dan mengalirkan limpahan air ke tabung reservoir.
(BACA JUGA: Biar Enggak Keringetan, Komunitas Moge Kasih Tips Angkat Motor yang Jatuh)
Ada yang unik nih di tutup radiator Kawasaki Ninja 150 R, perhatiin deh angka tekanan kerjanya.
Di tutup itu tertulis angka 1,6 bar, wuih tinggi banget!
Jadi kalau sudah rusak, misalnya karet pecah, kamu harus ganti dengan yang asli.
Karena dijamin sulit cari part substitusinya di pasaran.
Kebanyakan tutup radiator yang beredar di pasaran adalah bertekanan 0,9, 1,1, 1,2, dan 1,3 bar.
(BACA JUGA: Tips Gampang Hilangkan Suara Berdecit di Rem Cakram)
Dijamin susah banget cari yang 1,6 bar, seperti bawaan asli Ninja 150 R.
Kalau kamu nekat pakai yang bertekanan di bawah standar, katup tutup akan lebih cepat terbuka, dan air radiator akan membanjiri tangki reservoir.
Emang sih, tutup radiator Ninja R genuine parts harganya lumayan menguras kantong, Rp 150 ribu sob!
Tapi setimpal deh dengan fungsinya, jangan coba-coba ganti yang gak sesuai standar ya.
KOMENTAR