MOTOR Plus-online.com - Kawasaki yang baru saja merilis Kawasaki Ninja H2 versi 2019 bisa dibilang melanggar kesepakatan.
Pasalnya, Kawasaki nekat menambahkan tenaga Kawasaki Ninja H2 terbaru yang awalnya 197 dk menjadi 227 dk!
Berarti ada penambahan 30 dk untuk Ninja H2 generasi terbaru ini.
Kenapa kok dibilang melanggar kesepakatan?
(BACA JUGA : Anak Buahnya Tendang Wanita Petugas SPBU, Kapendam TNI Meminta Maaf)
Pasalnya, pada awal tahun 2000-an pabrikan motor Jepang dan sebagian pabrikan Eropa membuat kesepakatan yang disebut Gentlemen's Agreement.
Mereka sepakat untuk menghentikan 'perang' produksi motor terkencang di dunia yang dilakukan para produsen motor kala itu.
Dalam kesepakatan itu, ditetapkan demi alasan keselamatan top speed motor produksi massal dibatasi jadi 300 km/jam.
Selain itu, tenaga mesin juga dibatasi maksimal hanya 200 dk saja.
(BACA JUGA : Anggi, Petugas SPBU wanita Yang Ditendang Oknum TNI Bapaknya Juga Seorang TNI)
Nah, dengan angka 227 dk yang digendong mesin 999 cc inline 4 silinder supercharged yang dipakai H2, berarti sudah melanggar kesepakatan nih.
Namun, Kawasaki sendiri bukanlah pabrikan pertama yang melakukan pelanggaran kesepakatan ini.
MV Agusta lewat model F4 RR juga sudah melanggar karena top speednya lebih dari 300 km/jam.
(BACA JUGA : Seperti Inikah Tampang Facelift Yamaha R25 Terbaru?)
Pasti kalian juga penasaran apa saja yang beda dari H2 generasi terbaru ini hingga tenaganya meningkat 30 dk.
Kawasaki mengklaim peningkatan tenaga ini hadir lewat saringan udara baru, intake baru, busi baru dan juga ECU yang diambil dari Ninja SX.
Wah 30 dk bisa dibilang tenaganya tambah 1 Ninja 250 lagi tuh.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR