MOTOR Plus-online.com - Seperti diketahui, balapan seri ke-12 MotoGP Inggris secara resmi dibatalkan pada Minggu (26/8/2018).
Keputusan tersebut diambil seiring cuaca buruk di Sirkuit Silverstone, Inggris, yang diterpa hujan deras.
Cuaca buruk sudah muncul sejak sesi hari Sabtu (25/8/2018) membuat beberapa pebalap terjatuh saat lintasan dalam kondisi basah.
Bahkan saat latihan bebas keempat Tito Rabat tertabrak motor Honda RC213V milik Franco Morbidelli.
(BACA JUGA: Pembalap yang Akan Berlaga di MotoGP Inggris Digocek Hujan, Sampai Pukul 22.00 WIB Malah Makin Deras)
Alhasil insiden tersebut membuat pebalap Avintia Racing itu harus menderita patah kaki.
Kondisi pada hari Sabtu itu membuat Race Direction memutuskan untuk memajukan jadwal balapan untuk kelas MotoGP.
Balapan kelas MotoGP yang sejatinya dimulai paling akhir (19.00 WIB), kemudian dimajukan menjadi 17.30 WIB.
Namun pada hari Minggu, pada jam yang sudah ditentukan Silverstone justru dilanda hujan deras.
(BACA JUGA: Setelah Delay Lama, Keputusan Akhirnya MotoGP Inggris Dijadwal Ulang Lagi)
Jadwal balapan GP Inggris akhirnya kembali mengalami pengunduran, dimana paling akhir menjadi 22.30 WIB.
Namun karena cuaca tidak kunjung membaik, GP Inggris akhirnya dibatalkan untuk alasan keselamatan.
Padahal sebelumnya saat sesi pemanasan (WUP), sesi berlangsung dalam kondisi kering.
Race Director, Mike Webb, lantas melakukan jumpa pers sesaat setelah pembatalan GP Inggris.
(BACA JUGA: Ini Penjelasan Yang Masuk Akal Kenapa MotoGP Inggris Sampai Dicancel)
"Balapan dibatalkan karena akumulasi air di permukaan lintasan.
Sirkuit tidak dalam kondisi untuk menjalankan balapan dengan aman," kata Mike Webb.
"Pembatalan tersebut adalah dampak langsung dari permukaan trek yang baru," lanjutnya.
Terakhir kali MotoGP dibatalkan terjadi pada tahun 1980 saat gelaran GP Austria di Salzburgring, Austria.
(BACA JUGA: Jumlah Lap MotoGP Inggris Dipangkas, Jadi 16 Lap Setelah Delay Lama)
Saat itu GP Austria yang berlangsung pada bulan April dibatalkan karena kondisi lintasan bersalju.
Dengan kata lain, batalnya gelaran sebuah balapan terjadi saat pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, baru menginjak usai satu tahun.
Pemegang sembilan gelar juara dunia itu lahir pada 16 Februari 1979 di Urbino, Italia.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR