MOTOR Plus-online.com - Dibatalkannya race MotoGP Inggris akhir pekan lalu ikut membuat nama Jack Miller jadi sorotan.
Miller diketahui satu-satunya pembalap yang masih ingin balapan di kondisi trek yang dianggap membayakan keselamatan.
Ternyata ada sesuatu yang mengganjal di hatinya sehingga memaksa ingin tetap balap.
Usai MotoGP Inggris 2018 dibatalkan, Jack Miller berkomentar bahwa keputusan ini membuat kasus ini terlalu mudah.
(BACA JUGA: Protes Keras, Bos Ducati Kecewa Tidak Diundang Rapat Pembatalan Race di MotoGP Inggris)
"Kupikir kami harusnya melakukan balapan," ungkap Jack Miiller seperti dikutip dari Speedweek.com.
Jack Miller merasa tidak balapan terasa lebih buruk dari pada jatuh.
"Kupikir pembalap sudah diberi terlalu banyak kekuasaan (untuk menentukan)," kata Miller mengkritisi keputusan Race Direction.
"Jelas itu berbahaya, tapi kami dibayar untuk balapan," tegas Jack Miller.
(BACA JUGA: Mitos Atau Fakta? Jarang Isi Bensin Penuh Bikin Tangki Motor Gampang Rusak)
"Jika kamu tak merasa baik, kamu bisa memelan dan beradaptasi dengan situasi," tambahnya.
Jack Miller mengatakan pada saat FP4 dirinya tidak mendapatkan aquaplaning di motornya.
Hal itu karena Miller merasa memanaskan motornya dengan baik.
Sedangkan pembalap yang terjatuh disebut Miller berjalan terlalu lambat sehingga bannya tidak memanas.
Makanya, ia menjadi satu-satunya pembalap yang ingin tetap balap.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR