MOTOR Plus-online.com - Nah, bagi Anda yang berminat meminang Yamaha NMAX bekas, wajib perhatikan lebih dulu masalah dan penyakit apa saja yang sering dialami skutik ini.
Dari segi teknis, masalah umum yang ditemui di NMAX adalah tensioner yang mudah rusak.
Kerusakan ini bisa terjadi kapan saja, bahkan pada jarak tempuh 4.000-6.000 km.
Ciri tensioner yang rusak dapat diketahui dari munculnya suara berisik dari bagian mesin.
(BACA JUGA: Jangan Sampai STNK Hangus, Biaya Menghidupkannya Lagi Angkanya Bikin Melongo!)
Untungnya, tensioner ini masih masuk garansi. "Iya, tinggal bawa saja ke bengkel resmi, nanti akan diganti gratis," terang Adih, Service Advisor, Yamaha Mekar Motor Bintaro, Tangerang Selatan.
Adih pun menambahkan, jika tensioner NMAX keluaran terbaru sudah mendapat perbaikan dari Yamaha sehingga penyakit ini tidak akan ditemukan di NMAX yang berusia muda.
Penyakit kedua yang kerap dikeluhkan pengguna NMAX adalah soal bantingan shockbreaker belakang yang tergolong keras.
Solusi untuk mengatasi hal ini, biasanya dengan mengganti shokbreaker belakang dengan shock aftermarket, yang dapat diatur rebound dan preloadnya.
(BACA JUGA: Modal Batang Lidi Bisa Bikin Alarm Anti Maling)
Masalah NMAX selanjutnya adalah soal standar samping yang posisinya terlalu tegak hingga membuat motor kerap gubrak.
Solusinya, dengan memapas pangkal standar samping NMAX dengan gerinda. Sekitar 2-3 mm saja supaya standar NMAX lebih miring.
Atau bisa juga pasang alas tambahan pada bagian kaki standar samping, agar tapak menjadi lebih lebar dan kuat dalam menahan skutik bertubuh gambot tersebut.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR