MOTOR Plus-online.com - Sekitar pukul 00:00 WIB, (31/8/18), Mahasisiwi (S) yang dibegal di Jl Surapati, Bandung akhirnya meninggal di RS Boromeus.
Ditanyai di Mapolsek Coblong, Informasi ini dibenarkan Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M.Yoris Maulana.
"Kami pihak kepolisian menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Pukul 00.00 WIB korban inisial S meninggal di (RS) Boromeus," kata Yoris, pagi tadi.
Dikatakan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Banjar, Ciamis.
(BACA JUGA: Terciduk, Polisi Temukan Bengkel Kecil yang Jadi Gudang Motor Curian)
"Jenazah korban sudah dibawa ke kampung halamannya," katanya.
Yoris mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami sudah bentuk tim dari kemarin, anggota sudah bekerja di lapangan. Kami berupaya untuk mendapatkan pelakunya untuk dilakukan penangkapan dan penindakan," ujarnya.
Kapolsek Coblong Kompol Rizal Jatnika menambahkan jika korban ini merupakan warga Banjar.
(BACA JUGA: Ngeri, Begal Motor Kembali Berulah di Bandung, Mahasiswi Jadi Korban Sampai Gegar Otak)
"Korban ini asal Banjar, yang di Purwakarta itu suaminya, kerja di sana," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Aksi begal ini terjadi Rabu (30/8/2018) sekira pukul 03.30 di sekitar perempatan Cikapayang.
Usai makan bakso, korban S dibonceng temannya Eva (23) berkendara lewat tempat kejadian perkara (TKP).
Tak lama pelaku menggunakan kendaraan bermotor memepet korban dan temannya itu dan langsung menarik tas korban.
Keduanya pun terjatuh, S terpental bahkan dikabarkan terguling-guling hingga terbentur. Keduanya kemudian dirawat di RS Boromeus Bandung.
Source | : | Otomania.gridoto.com |
Penulis | : | Arseen |
Editor | : | Arseen |
KOMENTAR