MOTOR Plus-online.com - Razlan Razali, CEO Sirkuit Sepang, angkat bicara soal pemilihan Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo sebagai pebalap tim SIC Racing untuk musim depan.
Seperti diketahui, saat GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, tim SIC Racing diresmikan sebagai tim satelit Yamaha mulai musim depan.
Adapun nama Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo memang sudah jauh-jauh hari dipercaya bakal mengisi slot pebalap.
Razlan Razali mengungkapkan bahwa mudah bagi pihaknya untuk menjatuhkan pilihan kepada Franco Morbidelli sebagai pebalapnya.
(Baca juga: Gerah Karena Omongan Marc Marquez, Bos Yamaha Kasih Komentar Menohok)
"Dia memiliki rekam jejak yang bagus sebagai juara dunia (Moto2). Bakatnya tak terbantahkan, bahkan jika motornya tidak sesuai harapannya tahun ini," kata Razlan Razali dikutip dari Speedweek.
"Kami berharap dia menjalani musim lebih baik pada 2019. Morbidelli adalah pilihan yang mudah," lanjutnya.
Seperti diketahui, menjalani musim debutnya di kelas MotoGP bersama tim Marc VDS, Morbidelli belum mampu beradaptasi dengan motor Honda RC213V.
Di lain sisi, Razlan Razali mengaku sempat kesulitan untuk mencari tandem Morbidelli sebelum menjatuhkan pilihan pada Quartararo.
(Baca juga: Ini Jaminan Jorge Lorenzo Kalau MotoGP 2019 Bakal Menggila)
Terlebih sebelumnya tim SIC Racing mendapatkan penolakan dari Dani Pedrosa yang lebih memilih untuk pensiun.
(Baca Juga: Rikako Ikee, Bintang Muda Jepang Peraih Medali Terbanyak di Asian Games 2018)
"Pebalap kedua lebih rumit. Ada pertimbangan untuk pebalap yang lebih kuat. Tetapi setelah diskusi dengan sponsor kami dan dengan Yamaha, kami memutuskan membawa pebalap muda ke dalam tim kami yang baru," ujar Razali.
"Kami melihat di sekeliling dan memutuskan Quartararo sebagai pebalap kedua," lanjutnya.
Nama Quartararo memang mencuat setelah performa apiknya seusai memenangkan balapan Moto2 GP Catalunya.
Namun dalam beberapa seri balap terakhir, pebalap berkebangsaan Prancis itu performanya merosot tajam.
Hal itulah yang membuat Quartararo menuai kritikan dan dianggap belum pantas untuk promosi ke kelas MotoGP pada musim depan.
KOMENTAR