MOTOR Plus-online.com- Filter oli motor sebaiknya dicek saat sedang mengganti oli mesin.
Hal tersebut wajib dilakukan, soalnya filter oli punya fungsi menyaring kotoran dari oli yang bersikulasi saat melumasi mesin.
Menurut buku panduan servis, filter oli harus diganti tiap kelipatan 24.000 kilometer.
Kata Service Advisor Yamaha Flagship Shop (FSS) Jakarta, Anditia Gunawan, kalau telat ganti filter oli bisa membuat performa mesin menurun lho.
(BACA JUGA:Ini Dia 3 Jenis Filter Oli di Motor, Wajib Disimak nih Bor..)
"Efeknya bila filter oli nggak diganti bakal bikin suara mesin kasar dan parahnya bisa bikin mesin rusak," kata Anditia.
Hal tersebut terjadi karena filter oli yang kotor menyebabkan aliran oli jadi enggak lancar.
"Filter oli yang sudah kotor bisa bikin aliran oli tidak lancar, oli yang didistribusikan ke dalam mesin kotor makanya fungsi oli jadi tidak maksimal," tambahnya.
Part-part yang rentan rusak bila sering kemasukan kotoran yaitu piston serta silindernya.
(BACA JUGA:Pakai Filter Oli Mobil di Motor, Aman Enggak Ya?)
"Jika terus menerus menggunakan oli kotor, endapan kotoran bisa bikin piston serta silinder baret, kalau sudah begini harus turun mesin," pungkasnya.
Jadi jangan sepelekan filter oli ya, bor.
Kebayang kan kalau harus turun mesin, bisa tekor!
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR