MOTOR Plus-online.com - Ketika riding, suara kasar pada mesin pasti sangat mengganggu ditelinga.
Bikin was-was karena itu juga jadi petanda ada masalah di komponen mesin.
Kalau kalian mendapatkan masalah seperti itu, musti cepat mencari akar masalahnya biar tidak merambat.
Seperti masalah yang sering ditemui Zainul Furqon, owner sekaligus mekanik Banewmas Motor bengkel di motor konsumennya.
(BACA JUGA: Ternyata Ini Double Cabin Terlaris di Indonesia Sepanjang 2018)
"Biasanya ada suara gemericik (besi beradu besi) di bagian head silinder yang berbunyi ketika RPM menuju tinggi," ucap Zainul.
Selain itu ada beberapa gejala yang mungkin kamu bisa waspadai.
"Harus lebih waspada kalau suaranya hampir mirip suara setang seher (connecting rod) kena tapi enggak ada getaran khas setang seher yang oblak," tambahnya.
Apalagi jika suaranya menjadi-jadi ketika kamu membawa motor dengan cara gantung gas.
(BACA JUGA: Satu Kesalahan FIM yang Membuat MotoGP Inggris Kacau Balau)
"Jadi posisi seperti buka nanggung atau gantung gas gitu, nanti kedengaran suara gemericik," ujar Zainul lagi.
Nah, itu jadi tanda kalau bagian kem alias noken as ada yang termakan.
Akibat termakan gerak rocker arm menjadi tidak mulus dan membuat suara berisik pada head silinder.
(BACA JUGA: Valentino Rossi di Mata Sahabat Sejatinya)
Wajib diwaspadai karena termakan atau terkikisnya noken as ini jadi tanda kurang bagusnya sistem pelumasan pada head silinder.
Silakan datang ke bengkel yang dipercaya, karena untuk membongkar noken as dari mesin memang tidak mudah bagi orang awam.
Makanya lebih baik minta mekanik ahli untuk mengecek kondisi motor kalian.
/photo/gridoto/2017/10/09/2812289228.jpg)
KOMENTAR