Power band-nya dibikin luas lewat cam in dan out yang durasinya dibikin beda sedikit.
Klep in membuka 30° sebelum TMA dan menutup 60° setelah TMB jadinya 270 derajat.
Sedangkan klep buang membuka 58° sebelum TMB dan menutup 33° setelah TMA.
Durasi total jadi 58+180+33= 271 derajat.
Sementara, lift kem in-nya dipatok 9,5 mm, namun ex-nya dibuat lebih tinggi, yakni 9,7 mm.
KARBURATOR.
Mengandalkan karbu Keihin PE 28 dengan pilot jet 55 dan main jet 135, membuat performa mesin gak cepat drop saat balap berlangsung.
“Karakter motor cepat kalo sudah masuk dan keluar tikungan. Karena lawan-lawan lainnya juga gak kalah gesit. Jadi, tinggal pintar-pintar jaga ketahanan mesin dan tetap pada racing line,” tukas Rio Adi yang asli Subang ini.
“Di bagian ini tak jauh beda dengan BeAT road race lainnya. Mulai dari derajat puli dibuat 13,5 derajat, kampas kopling gandanya masih standar. Hanya saja, bobot roller dibikin ringan menggunakan ukuran 6 gram diseling dengan 7 gram. Per CVT menggunakan ukuran 1500 rpm,” tutup Mi’an yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat itu.
DATA MODIFIKASI
CDI : BRT
Ban depan : FDR MP76 90/80-14
Ban belakang : FDR MP76 XR 90/80-14
Knalpot : CLD
Sok : MOTO1
KOMENTAR