Untuk menghubungkan kipas dengan modul, terdapat soket yang sudah disediakan.
Sebagai sumber arus kipas tambahan ini didapat dari kabel positif lampu rem belakang.
“Bisa juga diambil langsung dari aki, jadi saat motor keadaan off kipas masih tetap hidup bila suhu mesin belum di bawah 80 derajat, ya semacam moge.
Tapi untuk motor harian idealnya arus diambil dari kunci kontak (gbr. 6).
Saat motor mati, kipas juga akan ikut berhenti berputar,” tambah punggawa BRN Technical berambut gondrong ini.
Arah kipas ini berputar menyedot udara dari luar menuju ke dalam radiator.
Arah aliran udara ini sama dengan kipas asli yang terdapat di dalam mesin.
Jadi, kipas tambahan membantu aliran udara semakin cepat.
Karena semakin cepat aliran udara yang melewati kisi-kisi radiator akan membuat suhu air radiator lebih cepat turun.
Untuk penurunan suhunya relatif cepat (gbr. 7).
Saat dilakukan uji coba saat panas radiator sudah menunjukkan suhu 100 derajat, extra fan yang hidup bisa menurunkan 10 derajat suhu radiator hanya dalam waktu 6 menit, itu pun motor dalam keadaan hidup.
Dengan stabilnya suhu radiator pastinya memberi banyak keuntungan yakni memperpanjang part mesin terutama yang terbuat dari karet seperti pada water pump.
Yang terpenting, performa mesin bore up pastinya akan tetap terjaga dan jauh dari resiko piston macet.
Siapkan saja kocek Rp 850 ribu untuk menebus satu set extra fan dan sudah berikut instalasi lho! Panas hilang, hati adem.
BRN Technical: 0857-7188-8901
Monyet Retro: 0813-1666-7613
KOMENTAR