MOTOR Plus-online.com - Insiden kecelakaan memang enggak bisa diprediksi dan bisa menimpa siapa saja.
Pembalap sekelas Valentino Rossi juga bisa mengalami insiden kecelakaan parah.
Tepat satu tahun yang lalu pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengalami nasib tragis.
Kala itu pada hari Kamis (31/8/2017) waktu Italia, pemegang sembilan gelar juara dunia itu mengalami kecelakaan saat berlatih enduro di dekat kampung halamannya, Tavullia, Italia.
(BACA JUGA: Kalender MotoGP 2019: Akhirnya Curhatan Pembalap Didengarkan Penyelenggara)
Kecelakaan tersebut membuat Valentino Rossi menderita patang tulang tibia dan fibula pada kaki bagian kanannya.
Padahal saat itu Rossi tengah berada dalam performa bagus setelah kembali naik podium pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone.
Pada balapan tersebut, Rossi finis di urutan ketiga.
Cedera yang dialami pebalap berjulukan The Doctor itu membuat dia absen dari MotoGP San Marino, balapan kandangnya.
(BACA JUGA: Inilah 10 Merek Motor Terkencang Dimuka Bumi, Suzuki Hayabusa Masih Kalah Dari No.1)
Dokter sempat memprediksi Rossi menepi dari dunia balapan selama 30-40 hari karena cederanya parah.
Namun, hanya berselang 18 hari dari kecelakaan, Valentino Rossi sudah kembali menunggangi motor balap saat tes di Sirkuit Misano, San Marino.
Bahkan saat itu Rossi mampu melakukan 20 putaran menggunakan motor Yamaha R1.
Seusai tes di Misano, Rossi akhirnya memutuskan untuk melakukan comeback pada MotoGP Aragon yang digelar 22-24 September 2017.
(BACA JUGA: Enggak Muluk-muluk, Ini Ekspektasi Marc Marquez Jelang MotoGP San Marino)
Kala itu, Rossi yang start dari grid ketiga mampu finis di urutan kelima.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR