Tegang, Video 2 Polisi Kewalahan Ringkus Pemotor yang Ngamuk, Enggak Terima Dituduh Nabrak Wanita Hamil

Ahmad Ridho - Kamis, 6 September 2018 | 12:10 WIB
IG @riweuh_id
Dua polisi kewalahan menangkap pemotor yang ngamuk karena enggak terima dituduh menabrak wanita hamil.

MOTOR Plus-online.com - Selalu hati-hati saat berkendara di jalan raya.

Kalau ugal-ugalan dan ngebut dan menabrak orang lain, siap-siap diamuk massa.

Selain itu, kalau memang sudah menabrak sebaiknya mengakui dan bertanggung jawab.

Jangan malah kabur apalagi sampai ngamuk-ngamuk dan merusak fasilitas umum.

(BACA JUGA: Akhirnya Terbongkar, Ini Alasan Bengkel Resmi Ogah Melayani Motor yang Sudah Stop Produksi)

Seperti pemotor yang marah dan ngamuk dengan menghancurkan kaca ATM dan merusak minimarket.

Karena ulahnya, kaca berserakan dan sebagian display minimarket berantakan.

Beruntung dua polisi datang dan dengan susah payah meringkus si pemotor.

Bahkan karena terus berontak, polisi sampai dibantu warga mengikat kedua tangan si pemotor menggunakan tali tambang.

(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Gabung Tim Honda, Marc Marquez Mendadak Sindir Valentino Rossi)

Ternyata, si pemotor ngamuk dan merusak fasilitas tersebut karena enggak terima dituduh menabrak seorang wanita hamil.

Belum diketahui nasib wanita hamil yang ditabrak si pemotor itu.

Kejadian sendiri berlangsung cepat di Jalan dekat Rumah Sakit Nindita, Sampang Madura.

Saat ini si pemotor sudah diamakan ke kantor polisi terdekat.

(BACA JUGA: Gokil! Terekam CCTV, Supir Taksi Menabrakkan Mobilnya ke Motor Jambret Yang Sedang Beraksi)

Simak video yang diunggah akun Instagram @riweuh_id berikut ini:

 

Source : Instagram
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular