Sayang Banget, Setelah 10 tahun Beroperasi Akhirnya Produsen Motor Ini Bangkrut

MOTOR Plus-online.com - Bangkrutnya perusahaan motor bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Selain karena enggak laku di pasaran, bisa jadi pemicunya karena cost yang terus melambung tinggi.

Motus, produsen baru yang mengambil kelas motor sport touring asal Amerika sudah gulung tikar.

Dilansir Visordown.com, produsen motor ini baru punya dua jenis motor di pasaran yakni MST dan MSTR.

(BACA JUGA: Setelah Ditelusuri, Ternyata Ahok dan Bripda Puput Jago Naik Motor)

Keduanya sama-sama memiliki mesin V4 berkubikasi 1.650 cc, dan memang diperuntukkan untuk touring.

Dua tipe ini punya perbedaan di performa, MST punya power 165 dk dan MSTR punya power 180 dk.

Lebih disayangkan, produsen ini memutuksan menutup pintu mereka hanya beberapa Minggu setelah mereka mengumumkan versi ABS mereka.

Pengumuman ini dilakukan oleh pemilik grup Motus, Lee Conn dan Brian Case melalui halaman Facebook Motus.

(BACA JUGA: Mako Brimob Jadi Saksi Hubungan Ahok dengan Bripda Puput, Berikut Profil Polwan Cantik Ini)

Secara singkat di pengumuman itu menyatakan Motus terpaksa menghentikan operasi setelah beroperasi selama 10 tahun.

"Pekan ini, bank finansial Motus menginformasikan pada manajemen bahwa mereka tidak bisa memberikan modal yang cukup untuk meneruskan operasi dan mengembangkan bisnis," tulis dua pemilik grup Motus ini.

"Kami terkejut dan kecewa, terutama kami telah bekerja keras untuk persiapan Oktober 2018, peluncuran produk baru," tambahnya.

Brian Case juga mengunggah foto dari MST dengan ABS yang sebenarnya akan keluar dalam waktu dekat.

(BACA JUGA:  Pajak Motor Mewah Akan Dinaikan Hingga 190 Persen, Nih Kategorinya)

Tapi Motus memang menjual motor mereka dengan harga tak murah, lebih dari 30.000 dolar Amerika, atau dalam rupiah berarti lebih dari Rp 450 juta.