MOTOR Plus-online.com - Ini bisa terjadi karena saat menggunakan roller yang lebih ringan, tarikan bawah motor juga menjadi lebih responsif.
Tidak perlu membuka gas besar namun motor sudah bisa berakselerasi.
Silakan coba sendiri di motor kalian yang ingin lebih irit dan tarikan bawah motor lebih galak!
Nah, kalau sudah begini tunggangan harus dibuat irit biar kantong enggak tambah cekak.
(BACA JUGA : Komponen Chrome Warna di Motor Sudah Buram? Simak Nih Cara Mengatasinya)
Buat yang nunggang motor jenis matic, penggantian roller CVT dengan bobot yang lebih ringan bisa jadi solusi.
Tim sudah membuktikan sendiri, dengan mengganti roller dengan yang berbobot lebih ringan konsumsi bensin mesin jadi lebih hemat.
Pengujian waktu itu dilakukan di Honda Vario Techno 110.
Pengujian pertama menggunakan roller standar Vario 110 yang punya berat 13 gram.
(BACA JUGA : Awas! Kompresi Motor Bisa Bocor Cuma Karena Komponen Kecil Ini)
Pengetesan selanjutnya, baru menggunakan roller aftermarket berbobot 11 gram.
Untuk penggunaan harian, berat roller dianjurkan hanya turun 1-2 gram saja.
Metode pengukuran yang dilakukan adalah full to full.
Hasilnya, saat menggunakan roller standar bawaan motor (13 gram), Vario 110 menempuh jarak 52 km dengan konsumsi bensin 1,6 liter.
Artinya Vario 110 dengan roller standar ketika diuji mampu berjalan sejauh 32,5 km dengan 1 liter bensin.
(BACA JUGA : Punya Posisi Lubang Baut Sama, Honda PCX Lokal Bisa Comot Sok Belakang PCX Thailand)
Sedangkan dipengujian kedua menggunakan roller aftermarket (11 gram), Vario 110 berjalan 53,5 km dan menghabiskan bensin sebanyak 1,4 liter.
Artinya Vario 110 dengan roller lebih ringan ketika diuji mampu berjalan sejauh 38,2 km hanya dengan 1 liter bensin.
Nah, dari hasil itu bisa disimpulkan kalau roller lebih ringan memang membantu bikin motor matic lebih irit hingga 5 km/liter.
KOMENTAR