MOTOR Plus-online.com - Area kaki-kaki dari Honda CRF150L memang sudah mumpuni untuk diajak trabasan, terlihat dari suspensi depan yang sudah up-side down dan yang belakang menganut sistem suspensi tunggal dengan swing arm yang berbentuk persegi.
Walaupun begitu, mungkin masih ada sebagian pemilik yang merasa swing arm belakang CRF150L terlalu kecil dimensinya, sehingga kurang cocok dengan tampilan motor.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Hasan, pemilik toko Aneka Jaya yang berlokasi di Kebon Jeruk III, Jakarta Barat, sehingga Hasan mengganti swing arm Honda CRF150L miliknya yang juga dijadikan sebagai motor display di tokonya.
"Swing arm belakang memang tampilannya kurang pas, apalagi kalau motor sudah diganti ban dan peleknya dengan ukuran yang lebih besar," kata Hasan.
(BACA JUGA:Jangan Mau Rugi, Cepat Blokir Motor yang Sudah Dijual)
Untuk penggantinya, dipilih arm belakang bawaan milik keluarga CRF Honda yang lebih gede, yaitu CRF 250R.
“Selain bentuknya lebih kokoh dan besar, arm tersebut bisa dipasang tanpa perlu banyak ubahan di motor,” jelas Hasan.
Alasannya karena tromol pelek, braket kaliper, piring cakram serta sokbreker standar CRF150L tetap bisa terpasang pada motor dengan arm baru tersebut.
“Ubahannya ada di bracket arm serta penyesuaian panjang rantainya saja,” lengkapnya.
(BACA JUGA:Biar Enggak Gampang Capek, Pakai Kopling Manual atau Hidrolik? Ini Kata Ahlinya)
Selain lebih kekar, arm belakang CRF 250R tersebut juga punya fungsi tambahan yang berguna bagi motor.
“Dari armnya sudah ada chain stabilizer, jadi gerak rantai lebih stabil dan enggak mudah kendor,” tutup Hasan.
Gimana, jadi lebih kekar kan?
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR