MOTOR Plus-online.com - Salah satu komponen yang wajib diperhatikan kondisinya secara berkala adalah ring piston.
Kalau sampai ring piston bermasalah, oli mesin pasti jadi cepat habis sekaligus performa mesin jadi berkurang.
Cara mengetahui ring piston yang sudah mulai lemah pun cukup mudah.
Diantaranya adalah keluarnya asap dari knalpot alias ngebul.
(BACA JUGA:Diprediksi, Kawasaki Ninja 125 Akan Lebih Mirip Ninja 250 Fi)
Tapi ngebulnya berbeda ya dari efek seal klep yang bocor.
"Biasanya kalau ring piston mulai lemah asapnya keluar banyak ketika motor digeber atau pada saat RPM tinggi saja, " Buka M. Jaji Service Advisor R-Pit Yamaha Harapan Motor Sejahtera seperti dikutip dari GridOto.com.
Biang keroknya yang bikin ring piston lemah adalah kerak.
Kerak-kerak itu muncul akibat sisa pembakaran enggak sempurna atau dari penumpukan kotoran.
(BACA JUGA:Tempati Pole Position di MotoGP San Marino, Jorge Lorenzo Akui Motornya Sudah Sempurna)
"Yang tadinya piston itu main (buka dan nutup) jadi kaku lantaran ketahan kerak-kerak yang ada di dinding piston," tambah Bidoy, Owner sekaligus Tuner KLR Racing, Bengkel Spesialis Kawasaki di Kawasan Kalisari, Pekayon, Jakarta Timur.
Ring Piston bergerak menyesuaikan gerak piston juga ada maksudnya, sob.
"Jadi saat piston bergerak naik, ring berfungsi untuk menahan kompresi. Nah kalau piston turun fungsinya untuk menyapu oli yang ada di dinding blok silinder," tambah Jaji.
Nah, biasanya kalau ring piston sudah lemah tarikan motor pun jadi enggak enak.
(BACA JUGA:Cepat Banget! Enggak Sampai 3 Menit Setelah Jatuh, Marc Marquez Sudah Berada di Lintasan Lagi)
"Ya pasti dong kompresinya jadi bocor akibat ring piston enggak main," ucap M. Jaji , pria yang biasa menangani Yamaha R25 ini.
Nah, asap putih di knalpot itu berasal dari oli yang ikut terbakar akibat ring piston tidak bisa menyapu oli dengan sempurna di dinding piston.
"Kalau sudah begitu volume oli pasti akan berkurang (susut) tiba-tiba," pungkas M.Jaji.
Soalnya oli yang harusnya disapu ring piston dan kembali ke mesin bagian bawah malah ikut terbakar.
(BACA JUGA:Walaupun Start Dari Posisi ke-7, Valentino Rossi Optimis Bisa Sabet Podium di MotoGP San Marino)
Makanya kalau mendapatkan ciri-ciri yang disebutkan tadi segera periksa bagian ring piston kalian.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR