MOTOR Plus-online.com - Salah satu fitur keselamatan saat berkendara dengan motor adalah kaca spion.
Kaca spion memiliki fungsi penting, yaitu sebagai alat bantu untuk melihat berbagai sisi bidang pandang, terutama bagian belakang.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan ada 6 sisi yang wajib diperhatikan oleh pengendara motor dan juga mobil.
"Ketika berkendara, kita diwajibkan untuk antisipatif pada bahaya yang ada. Bahaya itu bukan cuma di sisi depan saja, juga ada 5 sisi lainnya yang harus diperhatikan," Kata Jusri, mengutip dari GridOto.com.
(BACA JUGA:Diprediksi, Kawasaki Ninja 125 Akan Lebih Mirip Ninja 250 Fi)
"Jadi sisinya pertama depan, kanan, kiri, belakang, bawah dan atas," sambungnya.
Ia juga mengatakan, perlu waktu yang tepat ketika ingin melirik kaca spion untuk melihat sisi tertentu.
"Kapan waktu yang tepat untuk menoleh kaca spion? yaitu ketika di depan tidak ada kendaraan lain seperti truk ataupun motor," jelasnya.
"Karena waktu kita melirik kaca spion, seperdetiknya kita sudah melaju sejauh 17 meter, artinya anda tidak melihat ke depan saat kendaraan sudah melaju sejauh 17 meter selama 1 detik saja," ungkapnya.
(BACA JUGA:Melawan Kodrat Aerox Pakai Stang dan Sokbreker Tinggi, Mendadak Jadi Matic Adventure)
Selain itu, ketika ingin menyalip atau pindah jalur jangan menggunakan sein terlebih dahulu, tapi yang pertama lihat kaca spion.
"Sein itu adalah alat komunikasi kepada pengendara lain, kapan sein harus digunakan, yaitu saat situasinya aman, jadi misalnya ketika kita berdampingan dengan pengendara lain, tau-tau kita memberikan sein, itu akan mengagetkan pengendara di samping," jelas Jusri.
Sehingga sebelum menghidupkan sein, harus melihat kaca spion dulu apakah di belakang ada pengendara lain yang jaraknya cukup dekat dengan kita.
"Jadi memberikan sein setidaknya jarak dengan pengendara lain itu 30 meter," pungkas Jusri.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR