MOTOR Plus-online.com - Pada balapan MotoGP San Marino kemarin (9/9/2018), Jorge Lorenzo harus menerima kenyataan bahwa ia harus gagal finis akibat terjatuh pada dua lap akhir.
Banyak orang mengira bahwa Jorge Lorenzo jatuh karena mendapatkan tekanan dari Marc Marquez.
Memang terlihat Lorenzo dan Marquez memperebutkan posisi kedua dengan sengit.
Namun, Lorenzo akhirnya menjelaskan penyebab ia terjatuh.
(BACA JUGA:Enggak Terima Dihukum Oleh Race Direction, Begini Pembelaan Diri Dari Romano Fenati)
Jorge Lorenzo mengaku memakai ban yang sama dengan Andrea Dovizioso.
Hanya saja, Dovi punya pengalaman lebih dan lebih bisa mengatur ban kompon medium dibanding Lorenzo yang lebih sering memakai soft.
"Dia punya pengalaman bagus untuk balapan dengan segala kondisi dengan ban itu, dia lebih berpengalaman dibandingkanku, aku bermasalah dengan ban medium," kata Lorenzo dikutip dari Crash.net.
Dengan ban medium, Lorenzo tidak bisa lebih cepat dari Dovizioso.
(BACA JUGA:Mengalami Kesulitan di MotoGP San Marino, Valentino Rossi Merasa Malu, Kenapa Nih?)
Itulah yang membuatnya harus bertarung dengan Marc Marquez untuk posisi ke-2 sepanjang balapan.
Dan selama bersaing dengan Marquez, Lorenzo kesulitan.
"Jujur kupikir Marc tahu tidak bisa menang hari ini, jadi dia memilih berkonsentrasi ngerem untuk amankan posisinya, dia ngerem dengan kuat dan menghentikan motornya di tengah line, dia sebenarnya tidak bisa cepat," kata Lorenzo.
Marc tidak cukup cepat, Lorenzo bermasalah dengan ban medium, jadi keduanya harus bersaing untuk posisi ke-2.
(BACA JUGA:Tim Romano Fenati Beri Tanggapan Soal Hukuman Yang Diberikan Untuk Pembalapnya)
Pertarungan dengan Marquez sedikit banyak membuatnya tertekan, juga ada banyak faktor lainnya, terutama ban.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR