MOTOR Plus-online.com - Salah satu komponen penting di pelek jari-jari adalah jeruji besi alias jari-jari itu sendiri.
Jari-jari itu memiliki fungsi untuk meredam guncangan ketika berada di jalan, serta menopang beban motor lho.
Nah, makanya pemasangan jari-jari atau jeruji di pelek itu enggak boleh asal.
Kita haru tahu ukuran jerujinya,juga harus disesuaikan dengan ukuran ring pelek yang akan dipakai.
(BACA JUGA:Bergaya Seperti Foto Model, Dua Remaja Ini Ternyata Maling Helm yang Diringkus Polisi di Palmerah)
“Cara memilih jeruji yang tepat bisa dilihat dari center tromolnya dengan ring pelek. Sebab jeruji atau jari-jari ini tersedia dalam pilihan yang beragam,” terang Nardi, tenaga penjual toko V-Rossi di Jakarta Barat.
Contoh pilihan ukuran jeruji pelek di pasaran adalah 10x87, 10x130, 10x159, dan 10x184.
Nah angka 10 depan merupakan diameter jari-jari dengan ukuran 3,2 mm, sedangkan angka di belakang adalah panjang-pendek jerujinya.
Seperti angka 184 merupakan jeruji dengan panjang 184 mm atau 18,4 cm.
(BACA JUGA:Rem Belakang Ninja 250 Sering Mengunci? Begini Cara Murah Mengatasinya Bro)
Ukuran ini lazim terpasang pada ring pelek 17 inci.
Selain itu, semakin besar ring pelek yang terpasang maka jeruji yang digunakan juga lebih panjang, berlaku sebaliknya.
“Pada ukuran pelek yang sama-sama 17 inci, ukuran jeruji pelek depan dan belakang bisa beda. Penyebabnya adalah ukuran tromol, biasanya jeruji buat pelek depan lebih panjang dibanding pelek belakang,” pungkasnya.
Jadi, jika kalau kalian berniat membeli jeruji atau jari-jari baru harus disesuaikan juga dengan jenis teromol dan diameter ring pelek yang kalian gunakan.
Kalau masih bingung bisa contek saja ukuran jari-jari yang sebelumnya digunakan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR