MOTOR Plus-online.com - Nama Romano Fenati kembali mencuat usai Moto2 San Marino pekan lalu.
Aksi nakalnya menarik tuas rem Stefano Manzi berakibat pemecatan oleh timnya dan larangan tampil (pencabutan lisensi balap).
Rupanya bukan kali ini saja Fenati berulah.
Tahun 2016 lalu, pembalap asal Italia ini langsung dipecat dari tim Sky Racing VR46 milik Valentino Rossi.
(BACA JUGA: Ternyata Oknum TNI yang Tabrak Pemotor di Pasar Rebo Sedang Dikejar Provost Karena Lakukan Pelanggaran Berat)
Pemecatan Fenati oleh Rossi karena tindak kekerasan yang menimpa krunya.
Dilansir Marca, Fenati melakukan tindak kekerasan terhadap mekaniknya, Pietro Caprara dan sahabat Rossi yang juga pimpinan VR46 Riders Academy, Alessio 'Uccio' Salucci di Austria.
Akibatnya, Fenati dilarang balapan dan diminta meninggalkan sirkuit Red Bull Ring.
Sky Racing VR46 langsung mengumumkan secara resmi bahwa Fenati sudah dipecat secara permanen.
(BACA JUGA: Ban Cacing Kembali Memakan Korban, Pengendara Vario Tewas Setelah Menghantam Mobil di Semarang)
Sebagai penggantinya, Rossi menunjuk pembalap CEV Moto3 Junior 2016, Lorenzo dalla Porta.
Sebelum insiden kekerasan yang dilakukan Fenati, Rossi berharap bisa menurunkannya pada tim Moto2 miliknya tahun lalu.
Akhirnya yang menggantikan Fenati di Moto2 adalah anak didik Rossi yang lain, Fransesco 'Pecco' Bagnaia.
Berikut pernyataan resmi tim Sky Racing VR46 terkait pemecatan Romano Fenati:
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Ini Dia 7 Penyebab CVT Motor Matic Berisik)
"Setelah skorsing di GP Austria, terhitung sejak Brno, hubungan antara Romano Fenati dan Sky Racing VR46 berakhir.
Setelah tiga musim penuh kesuksesan bersama, kami mengharapkan yang terbaik untuk masa depan Romano.
Sky dan VR46 terus bekerja sama dengan talenta Italia. Lorenzo dalla Porta akan bergabung dengan tim Moto3, bersama Andrea Migno dan Nicolo Bulega sampai akhir musim.
Pebalap asal Prato yang menjalani debut di Grand Prix 2015, setelah pengalaman di CEV, akan turun lintasan di Silverstone.
Tak ada pengganti di Brno."
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR