MOTOR Plus-online.com - Buat yang ingin mengganti aki motornya, bisa memilih dari tiga jenis aki yang ada di pasaran.
Ketiga jenis aki tersebut adalah aki kering (maintenance free), aki basah, dan juga aki gel.
Aki gel dan aki kering bisa dibilang bebas perawatan alias maintenance free, sedangkan aki basah memerlukan perawatan secara rutin agar bisa berumur panjang.
lalu apa ya perbedaan antara aki tipe gel dengan aki kering biasa?
(BACA JUGA:Daftar Harga Restorasi Cat Motor Matik, Bengkel Resmi Nih..)
“Perbedaan yang paling mendasar adalah aki kering berisi cairan elektrolit, sedangkan aki gel tidak pakai cairan,” jelas Ricky Hariyadi, Product & Marketing PT Daytona Azia.
Selain itu, terdapat penanganan yang berbeda ketika aki sama-sama dalam kondisi baru.
“Aki kering biasanya perlu diaktivasi terlebih dahulu dengan cara tuang cairan elektrolit, sedangkan aki gel bisa langsung pasang,” terangnya.
Sebab, memang tidak ada cairan di dalam aki gel, pengguna juga terhindar dari resiko bocornya cairan aki.
(BACA JUGA:Trail Yamaha Dikabarkan Akan Pakai Mesin Dengan Teknologi VVA)
Meskipun Daytona juga mengeluarkan aki kering konvensional, diklaim aki gel produknya punya masa pakai 2 kali lebih lama dari aki kering biasa.
Sebabnya lapisan gel punya sifat yang berbeda dibandingkan cairan elektrolit di aki konvensional.
“Gel hanya bisa mengering dan itu prosesnya lama, terutama jika dibandingkan dengan penguapan cairan yang terjadi pada aki tipe lain,” pungkas Ricky.
Kelebihan lagi dari aki gel adalah penempatannya yang bisa diletakan agak miring tanpa takut tumpah.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR