MOTOR Plus-online.com - Kalau mau ganti minyak rem motor harus punya DOT yang sesuai ya, karena kalau enggak rem bisa jadi blong lho.
Yap, resiko rem blong memang bisa saja terjadi.
Walaupun begitu, masih banyak bikers yang mengganti minyak rem dengan DOT yang lebih tinggi untuk sistem pengeremannya.
Tentunya dengan harapan rem bisa lebih pakem, padahal juga bisa membahayakan lho.
(BACA JUGA:Beneran Nih, Modal Kurang Dari Rp 2 Juta Bisa Bikin Akselerasi Honda CRF150L Makin Galak?)
"Minyak rem dengan DOT lebih tinggi punya kandungan kimia yang lebih keras. Bahaya kalau dipaksa dipakai di sistem pengereman yang harusnya pakai minyak rem DOT lebih rendah," ucap Inge Harsono, selaku Quality Control – R&D Manager PT Autochem Industry yang produsen minyak rem Prestone
"Pakai minyak rem DOT lebih tinggi di sistem pengereman yang tidak seharusnya bisa bikin karet di sistem pengereman lebih mudah getas. Karena getas bisa terjadi kebocoran dan bikin rem blong," tambah Inge.
Sebagai informasi, biasanya spesifikasi DOT yang dianjurkan tertulis pada tutup master rem.
DOT adalah kependekan dari Department of Transportation, yang menunjukan angka ketahanan panas minyak rem.
(BACA JUGA:Sering Nongkrong di Trotoar, Koalisi Pejalan Kaki Menyayangkan Kelakuan Ojol)
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR